Dr Aqua Dwipayana: Pensiunan Agar Rajin Silaturahim Tanpa Pamrih

Dr Aqua Dwipaya menerima Ketua PaSCHI-SBI Utoro, Wakil Ketua Dwi Budianto dan John Willem di rumahnya di Bogor, menjelang Sharing Komunikasi dan Motivasi di Reuni Akbar Paguyuban Semen Cibinong, Holcim Indonesian, dan Solusi Bangun Indonesia (PaSCHI-SBI). (foto ist)


BOGOR, FOKUSSUMBAR.COM
– Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional Dr Aqua Dwipayana mengungkapkan saat pensiun, setiap orang memiliki banyak waktu luang. Kondisinya sangat berbeda ketika masih jadi pegawai.

“Manfaatkanlah waktu yang ada untuk melakukan berbagai kegiatan positif dan produktif, sehingga tetap sehat, semangat, dan bergairah menjalani hidup ini. Bisa melaksanakan banyak aktivitas. Niatkan semuanya ibadah, sepenuhnya karena Allah Swt,” pesan Dr Aqua Dwipayana menjelang Sharing Komunikasi dan Motivasi di Reuni Akbar Paguyuban Semen Cibinong, Holcim Indonesian, dan Solusi Bangun Indonesia (PaSCHI-SBI).

Dr Aqua Dwipayana selalu mengingat perusahaan tempatnya pernah bekerja dan kebaikan teman-temannya sesama pegawai. Setelah berhenti sebagai karyawan, tetap menjaga silaturahim dengan mereka dan berkontribusi sesuai kemampuannya.

Salah satu wujud kontribusi tersebut adalah memberikan Sharing Komunikasi dan Motivasi pada acara Reuni Akbar PaSCHI-SBI. Dr Aqua Dwipayana melakukan itu di tengah jadwalnya yang padat menjelang akhir tahun 2024. Ia memprioritaskan hadir di acara tersebut.

Sharing tersebut bertajuk “Bersatu Saat Bekerja, Bersama Ketika Purna”. Acaranya Sabtu 14 Desember 2024 di Gedung Serbaguna Narogong Jl. Raya Narogong No. 71, Kembang Kuning, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Perkiraan yang hadir sekitar 500 orang. Saat ini pensiunan yang masih hidup dan tergabung dengan PaSCHI-SBI sebanyak 800 orang. Mereka tersebar di seluruh Indonesia, bahkan ada yang tinggal di mancanegara.

Dr Aqua Dwipayana pernah sekitar 10 tahun (1995 – 2005) bekerja di Semen Cibinong. Terakhir menjabat sebagai Humas. Setelah itu memutuskan pensiun dini dan fokus menjadi motivator.

Doktor Komunikasi lulusan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran ini menyampaikan rasa syukur dan kebahagiaannya dapat kembali bertemu dengan rekan-rekan lama dan berbagi pengalaman serta motivasi. Setelah tidak berjumpa hampir 20 tahun dengan sebagian mereka.
 
“Saya merasa sangat terhormat dan bahagia dapat berkumpul kembali dengan keluarga besar PaSCHI-SBI. Kebersamaan saat bekerja di masa lalu adalah kenangan yang tak tergantikan. Saat reuni ini kembali merajut kebersamaan itu dalam suasana yang berbeda tetapi tetap penuh kehangatan,” ujar Dr Aqua Dwipayana.

Pria berdarah Minamg iti melanjutkan salah satu dari aktivitas itu adalah silaturahim. Ini sesuai anjuran semua agama. Rajinlah menjaga, memelihara, mengembangkan, dan meningkatkan silaturahim. Lakukan tanpa pamrih.

Menurut Dr Aqua Dwipayana banyak sekali manfaat konsisten melakukan silaturahim. Ia telah membuktikan sendiri hal tersebut. Selama puluhan tahun rajin bersilaturahim. Melakukannya dengan ikhlas.

Hasilnya dahsyat dan luar biasa. Banyak keajaiban yang dirasakan pria kelahiran Pematang Siantar, Sumatera Utara, 23 Januari 1970. Berbagai kemudahan dirasakannya. Sekaligus bisa membantu banyak orang yang membutuhkannya.

“Dengan rajin silaturahim tanpa pamrih, saya merasakan manfaatnya yang luar biasa. Hal itu membuat saya menjadi ketagihan untuk terus melaksanakan kegiatan positif tersebut,” ungkap penulis buku “super best seller” Trilogi The Power of Silaturahim itu.

Posisinya Setara
Dr Aqua Dwipayana menambahkan, agar hubungannya selalu harmonis, sesama pensiunan harus saling menghormati dan menghargai. Jangan ada yang merasa lebih dibandingkan yang lain.

Setelah pensiun, statusnya sama dan kedudukannya setara. Kondisinya berbeda ketika masih aktif sebagai pegawai. Ada yang menjadi atasan dan bawahan.

Pria sederhana ini mengutarakan agar suasananya tetap akrab dan komunikasinya cair, tidak ada jarak sama sekali, sesama pensiunan harus saling menghargai dan menghormati. Apalagi sekarang sudah setara. Hubungannya tidak lagi antara senior dan junior atau atasan dan bawahan, tetapi sesama mantan pegawai.

Karena pernah lama bersama-sama bekerja di perusahaan, Dr Aqua Dwipayana menyarankan untuk selalu mengingat hal-hal positif yang pernah dilakukan oleh teman-teman sesama karyawan. Semua itu menjadi kenangan indah untuk diingat sepanjang masa.

Sedangkan hal-hal negatif, apalagi mungkin pernah selisih paham sehingga menimbulkan konflik, saran Dr Aqua Dwipayana agar dilupakan selamanya. Caranya dengan memaafkan dan tidak mengungkit-ungkitnya saat berkomunikasi.

Para pensiunan, ujar pria rendah hati ini agar terus aktif dan produktif di masa purna tugas. “Pensiun bukan berarti berhenti berkarya. Masa ini adalah kesempatan untuk lebih banyak berbagi, baik kepada keluarga, masyarakat, maupun generasi muda. Dengan semangat kebersamaan yang sudah terbangun sejak masa bekerja, kita dapat terus memberi manfaat di manapun berada,” tegas pria yang sangat bersyukur dan menikmati sekali hidupnya setelah pensiun dini dari Semen Cibinong.
 
Dewan Pakar Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia (ISKI) Pusat ini juga menekankan pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental di usia senja. Dr Aqua Dwipayana mengajak para peserta untuk tetap aktif secara sosial dan berkontribusi dalam kegiatan yang bermanfaat.

Ketua PaSCHI-SBI, Utoro menyampaikan terima kasih banyak kepada Dr Aqua Dwipayana atas kehadiran dan motivasi yang diberikan. Ia tahu bahwa pria yang telah mengumrohkan gratis ratusan orang itu jadwalnya padat sekali.
 
Dengan tema “Bersatu Saat Bekerja, Bersama Ketika Purna,” kegiatan ini menjadi momen berharga yang memperkuat tali persaudaraan di antara para pensiunan. Semangat kebersamaan yang telah terbentuk di masa kerja kini kembali dirasakan, menjadi fondasi untuk menjalani masa pensiun yang lebih bermakna.

Sekilas PaSCHI-SBI
PaSCHI-SBI adalah paguyuban yang menaungi para pensiunan dari tiga perusahaan besar, yaitu Semen Cibinong, Holcim Indonesia, dan Solusi Bangun Indonesia. Dengan anggota yang tersebar di seluruh Indonesia dan mancanegara, paguyuban ini berfungsi sebagai wadah silaturahim dan kegiatan sosial bagi para pensiunan.
 
Acara hari ini menjadi salah satu bukti nyata bahwa kebersamaan yang terjalin selama masa kerja tetap dapat dipertahankan, bahkan setelah purna tugas. Kebersamaan yang hangat ini diharapkan terus memberikan manfaat bagi seluruh anggota PaSCHI-SBI di masa mendatang. (*)

Exit mobile version