Dakwah  

Amalan-amalan Jum’at

Oleh : Prof. Dr. Asasriwarni, M.A., M.H*

HARI Jumat merupakan hari istimewa bagi umat Islam. Hari ini disebut sebagai “sayyidul ayyam” atau penghulu hari-hari, dan memiliki banyak keberkahan yang bisa kita raih melalui amalan-amalan tertentu.

Dalam rangka meraih pahala yang melimpah, Anda bisa memanfaatkan momen ini dengan melakukan berbagai amalan hari Jumat yang disunahkan. Lantas, apa saja amalan utama hari Jumat?

  1. Mandi Jumat

Pada hari Jumat disunahkan untuk mandi Jumat. Waktunya mulai dari terbit fajar hingga memasuki pelaksanaan sholat Jumat. Namun yang paling utama melakukannya adalah menjelang berangkat menuju tempat sholat Jumat.

مَنْ أَتَى الْجُمُعَةَ مِنَ الرِّجَالِ أَوِ النِّسَاءِ فَلْيَغْتَسِلْ وَمَنْ لَمْ يَأْتِهَا فَلَيْسَ عَلَيْهِ غُسْلٌ

“Barangsiapa dari laki-laki dan perempuan yang menghendaki Jumat, maka mandilah. Barangsiapa yang tidak berniat menghadiri Jumat, maka tidak ada anjuran mandi baginya” (HR Ibnu Khuzaimah dan Ibnu Hibban).

  1. Wewangian

Sunnah bagi seorang Muslim untuk membersihkan badannya pada hari Jumat. Mulai dari mencukur rambut kemaluan, rambut ketiak, kumis, memotong kuku hingga bersiwak. Selain itu sunnah untuk memakai wewangian seperti minyak wangi.

  1. Tidak Terlambat Datang ke Masjid

Setelah mandi sunnah Jumat, maka hendaknya seorang Muslim tidak berleha-leha. Dia harus bersegera untuk menuju tempat pelaksanaan sholat Jumat. Orang yang lebih dulu ke tempat pelaksanaan sholat Jumat akan mendapatkan pahala yang berlipat ganda.

مَنْ اغْتَسَلَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ غُسْلَ الْجَنَابَةِ ثُمَّ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الْأُولَى فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ بَدَنَةً ، وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الثَّانِيَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ بَقَرَةً وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الثَّالِثَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ كَبْشًا أَقْرَنَ ، وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الرَّابِعَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ دَجَاجَةً ، وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الْخَامِسَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ بَيْضَةً ، فَإِذَا خَرَجَ الْإِمَامُ حَضَرَتْ الْمَلَائِكَةُ يَسْتَمِعُونَ الذِّكْرَ

“Siapa yang mandi seperti mandi junub pada hari Jumat, kemudian pada waktu pertama ia berangkat Jumat, maka seakan ia berkurban unta. Siapa yang berangkat Jumat pada waktu kedua, seakan berkurban sapi. Dan barangsiapa berangkat Jumat pada waktu ketiga, seakan berkurban kambing yang bertanduk. Siapa yang berangkat Jumat pada waktu keempat, seakan berkurban ayam. Dan siapa yang berangkat Jumat pada waktu kelima, seakan berkurban telur. Saat imam keluar berkhutbah, malaikat hadir seraya mendengarkan khutbahnya.” (HR Bukhari dan Muslim).

  1. Memakai Pakaian Warna Putih

Warna putih adalah warna kesukaan Rasulullah SAW. Mengenakan pakaian putih pada hari Jumat terutama saat melaksanakan shalat Jumat bernilai sunah.

اِلْبَسُوْا مِنْ ثِيَابِكُمْ اَلْبَيَاضَ فَإِنَّهَا مِنْ خَيْرِ ثِيَابِكُمْ

“Pakailah dari pakaian kalian yang berwarna putih. Karena sesungguhnya pakaian putih termasuk pakaian terbaik bagi kalian.” (HR Tirmidzi)

  1. Membaca Al-Qur’an

Selain dzikir dan berdoa, pada malam dan hari jumat juga dianjurkan untuk memperbanyak membaca Al-Qur’an. Bacaan Al-Qur’an yang utama dibaca pada malam jumat yaitu surat Al-Kahfi. Muslim yang membaca surat al-Kahfi pada hari Jumat, ia akan dinanugi cahaya di antara dua Jumat.

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ يَوْمَ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنْ النُّورِ مَا بَيْنَ الْجُمُعَتَيْنِ

“Barang siapa membaca surat al-Kahfi pada hari Jumat, maka Allah memberinya sinar cahaya di antara dua Jumat”.

Hadits tersebut diriwayatkan dan dishahihkan oleh imam al-Hakim.

  1. Memperbanyak Sholawat

Melantunkan atau melafalkan sholawat juga dianjurkan pada malam dan hari jumat.
Lantunan sholawat tersebut diantaranya dapat berupa marhabaan atau marhabanan, membaca sholawat al-barjanji.

Dalam sebuah hadits ditegaskan:

أَكْثِرُوا عَلَيَّ مِنْ الصَّلَاةِ لَيْلَةَ الْجُمُعَةِ وَيَوْمَ الْجُمُعَةِ فَمَنْ صَلَّى عَلَيَّ صَلَاةً صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ بِهَا عَشْرًا

“Pebanyaklah membaca shalawat kepadaku di hari dan malam Jumat. Barangsiapa membaca shalawat untuku satu kali, maka Allah membalasnya sepuluh kali”.

Jum’at berkah mari kita perbanyak shalawat kepada Nabi Muhammad SAW.

Semoga kita semua mendapatkan rahmat Allah SWT, dan menjadi manusia yang bertakwa, Aamiin..

Penderitaan di Gaza, Palestina belum Usai Mari kita terus mendo’akan saudara-saudara kita di manapun mereka berada terkhusus di Gaza, Palestina semoga Allah SWT berikan mereka kekuatan dan kesabaran semoga mereka diberikan kemenangan dan yang gugur mereka tercatat sebagai syuhada disisi Allah SWT.

*) Penulis Guru Besar UIN Imam Bonjol/Ketua Dewan Pertimbangan MUI Sumbar/Anggota Wantim MUI Pusat/Penasehat ICMI Sumbar/A’wan PB NU

Exit mobile version