PADANG PANJANG, FOKUSSUMBAR.COM – Dalam rangka menyambut Bulan Ramadhan 1446 Hijriah/ 2025 Masehi, Gugus Tandikat mengadakan tausiah, Rabu (26/2/2025), di SD Negeri 9 Padang Panjang Barat.
Kegiatan tersebut diikuti oleh seluruh anggota Kelompok Kerja Guru (KKG) Gugus Tandikat mulai dari kepala sekolah, guru dan tenaga kependidikan dari 6 sekolah anggota Gugus Tandikat. Tampak juga hadir Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang Panjang, Nasrul, SH, MSi beserta jajarannya.
Kelompok Kerja Guru itu sendiri diketuai Ilham Fauzi, SPd, Sekretaris Reni Irwan SPd dan Bendahara Ogi Mayasari S.Pd
Selain tausiah, kesempatan tersebut juga sekaligus perpisahan dengan pengawas, kepala sekolah, guru dan tenaga kependidikan se-Gugus Tandikat yang sudah pensiun dan mutasi pada tahun 2024 lalu. yang berjumlah 17 orang.
Dalam tausiahnya, ustad Satria Azmal, S.P mengatakan, tidak beberapa hari lagi, umat Islam akan memasuki bulan suci Ramadhan. Persiapan dalam menyambut bulan penuh himah adalah perbarui niat, benahi dan kuatkan ibadah, saling memaafkan, tambah ilmu selama Ramadhan, dan perbanyak bersedekah.
Mengutip Surat Al Baqarah ayat 183, dijelaskan Satria, adanya panggilan untuk orang-orang yang beriman melaksanakan ibadah puasa. Artinya hanya orang berimanlah yang mampu melaksanakan ibadah puasa.
“Yaitu ibadah yang menahan diri dari makan, minum dan segala sesuatu yang membatalkannya, mulai dari terbit fajar sampai terbenamnya matahari,” ujarnya.
Ramadhan, lanjut Satria, adalah bulan dimana turunnya Al Quran. Maka niatkan pada bulan Ramadhan kali ini untuk bisa khatam Al Quran.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang Panjang, Nasrul SH, MSi mengapresiasi kegiatan ini. Nasrul berharap, kita semua dapat melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadhan dengan lancar.
“Untuk pengawas, kepala sekolah, guru, tenaga pendidik yang pensiun, kami ucapkan selamat memasuki masa purnabakti. Semoga tetap semangat dan sehat selalu. Dan untuk yang mutasi semoga lebih sukses di tempat tugas yang baru,” ujar Kadis.
Sementara itu, Ketua Gugus Tandikat, Linda Farida, SPd menyebut, perpisahan dengan pengawas, kepala sekolah, guru dan tenaga kependidikan yang telah pensiun dan mutasi dari Gugus Tandikat ini hanya berpisah secara dinas bukan putusnya silaturahmi.
“Ibarat pepatah bijak orang Minang, ‘bapisah bukannyo bacarai’. Secara kedinasan kita memang tidak bersama lagi, tapi secara silaturahmi, kita tetap bersatu,” ungkap Linda. (*/jiga)
