JEPANG, FOKUSSUMBAR.COM – Ikatan Perantau Minang (IPM) cabang Kansai mengadakan pertemuan resmi dengan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Osaka, Jepang, dalam rangka memaparkan program kerja (proker) yang akan dijalankan ke depannya.
Pertemuan ini menjadi langkah awal bagi IPM dalam menjalin hubungan kolaboratif dengan perwakilan pemerintah, sekaligus memperkenalkan rencana kegiatan komunitas Minang di wilayah Kansai.
Ketua IPM Kansai, Muhammad Davi Azriel Alviano menyebutkan, bahwa pertemuan perdana yang digelar pada Senin, 28 April 2025 tersebut, IPM Kansai mempresentasikan berbagai rancangan kegiatan, salah satunya mengadakan pertandingan bulutangkis yang akan diselenggarakan pada Sabtu, 9 Agustus 2025, bertempat di Minoh City Gymnasium, Osaka.
Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara IPM dengan Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Osaka-Nara sebagai bentuk sinergi antar organisasi masyarakat dan pelajar Indonesia di Jepang.
Proposal kegiatan yang dipresentasikan IPM Kansai disambut hangat oleh pihak KJRI Osaka. “Saya sangat senang melihat semakin banyak organisasi-organisasi daerah yang terbentuk di Jepang. Ini merupakan wadah positif untuk mempererat persatuan dan silaturahmi antar perantau Indonesia di Jepang, khususnya di wilayah Kansai,” ujar salah seorang Staf KJRI Osaka.
Apresiasi dan dukungan dari KJRI Osaka menjadi motivasi besar bagi IPM untuk mewujudkan kegiatan ini dengan sebaik-baiknya. Mengingat pelaksanaannya bertepatan bulan kemerdekaan Republik Indonesia, acara ini juga diharapkan dapat menjadi bagian dari rangkaian pesta rakyat menyambut HUT Kemerdekaan RI ke-80.
Pertandingan bulutangkis ini, nantinya akan melibatkan partisipan dari warga Indonesia yang berdomisili di wilayah Kansai, dengan dua kategori pertandingan yaitu ganda putra dan ganda campuran.
“Jika kegiatan ini berjalan dengan sukses, ke depannya kami berharap dapat memperluas jangkauan partisipan serta menambah lebih banyak cabang olahraga lainnya. Ini adalah langkah kecil menuju kebersamaan yang lebih besar,” ujar Ketua IPM, Muhammad Davi Azriel Alviano.
Menanggapi antusiasme tersebut, Lovela selaku Sekretaris Umum IPM Kansai mewakili teman-teman penggerak kegiatan ini, menyampaikan pandangannya.
“Kami percaya bahwa komunitas adalah kekuatan. Melalui kegiatan ini, kami ingin membuka ruang yang inklusif, tidak hanya untuk olahraga dan hiburan, tetapi juga sebagai sarana mempererat silaturahmi dan membangun solidaritas di tengah kesibukan hidup merantau. IPM hadir bukan hanya untuk berkumpul, tetapi untuk maju dan bergerak bersama,” ujar Lovela penuh semangat.
Kegiatan ini, sambungnya, diharapkan tidak hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga sarana mempererat tali persaudaraan antar warga Indonesia di Jepang melalui semangat gotong royong dan sportivitas. (**)