BUKITTINGGI, FOKUSSUMBAR.COM – Dalam rangka menjunjung tinggi sportivitas dan solidaritas, mahasiswa dan akademika menggelar turnamen olahraga persahabatan di gelanggang mini soccer milik Universitas Fort de Kock Bukittinggi.
Selama 4 hari, Tournament Mini Soccer berlangsung sejak Senin hingga Kamis depan. Pertandingan diikuti oleh sejumlah atlet dari tingkat SMA dan Tingkat Perguruan Tinggi se Sumatera Barat.
Hal ini disampaikan Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Ns. Ratna Dewi, S.Kep, M.Kep, pada Senin pagi, 16 Juni 2025, disela-sela acara turnamen persahabatan di gelanggang mini soccer Universitas Fort de Kock Bukittinggi.
“Hari pertama ini, animonya bagus ya. Keliatan cukup banyak penonton yang hadir jadi suporter peserta turnamen di tingkat siswa dan mahasiswa untuk mendukung masing-masing tim-nya. Sebelumnya ada beberapa kegiatan lomba yang juga pernah kita buat di universitas Fort de Kock, seperti lomba pidato dan puisi,” kata Dewi.
Tambah Dewi, selain kegiatan belajar rutin, para mahasiswa di Universitas Fort de Kock diharapkan dapat meningkatkan daya tahan fisik dan mental serta kreativitas, salah satunya melalui kegiatannya olahraga.
“Sehingga, jasmani dan rohani mahasiswa dan mahasiswi kita di Universitas Fort de Kock Bukittinggi selalu terjaga,” ujarnya.
Sementara itu, Kabag Kemahasiswaan Universitas Fort de Kock, Ns. Rahmat Syukri, S.Kep, MKM, menambahkan bahwa mekanisme pertandingan ini kita memakai sistem group. Seluruh peserta dibagi 4, ada Group A, Group B, Group C, dan Group D.
“Masing-masing Group ada 3 tim, bisa bertemu semuanya. Sistem lolosnya ada juara group dan Runner up. Kalau juara group adalah menang dua kali dan poin tertinggi dan poin tertinggi kedua adalah runner up,” kata Rahmat Syukri.
Lanjutnya, dari 4 group masuk ke 8 besar kita memakai sistem gugur. Dari 8 besar kita menuju 4 besar, lanjut semi final dan final. Kemudian peraturan pertandingan mini soccer kita memakai standar PSSI termasuk wasitnya dari PSSI Bukittinggi dan PSSI Agam.
“Seluruh hadiah disiapkan oleh Universitas Fort de Kock baik, untuk juara 1,2 dan 3. Hadiah dalam bentuk piala, tabanas, pemain terbaik dan top score,” jelas Rahmat.
Masih dalam kesempatan yang sama, Yulhardi SH, MH, melalui Tournament Mini Soccer yang diadakan oleh mahasiswa dan akademika Universitas Fort de Kock Bukittinggi menjadi pemicu semangat para generasi muda kita untuk tetap berkarya di bidang olahraga.
“Dengan sportivitas di mini soccer UFDK ini, kita bisa menciptakan bibit atlet-atlet fulsal yang berbakat. Selain itu, bisa mendapatkan pribadi yang sehat juga,” kata Yulhardi.
Lanjut Yulhardi, ajang ini kita bisa kita manfaatkan sebagai ajang latihan bagi mahasiswa prodi hukum untuk mempersiapkan pekan olahraga hukum yang direncanakan akan berlangsung setiap tahun.
“Dalam acara tersebut, nanti kita akan mengundang mahasiswa dari kampus luar, dan kalau bisa kampus se Sumatera Barat,” tutup Yulhardi. (*/rizky)