PASAMAN BARAT, FOKUSSUMBAR.COM – Dalam upaya menumbuhkan minat baca dan literasi sejak usia dini, serta sejalan dengan visi Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) yakni terwujudnya Pasaman Barat yang maju, sejahtera dan berkeadilan yang berlandaskan Agama dan Budaya, Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat melalui Dinas Kearsipan dan Perpustakaan menggelar Lomba Bertutur tingkat SD/MI se-Kabupaten Pasaman Barat.
Kegiatan ini berlangsung selama tiga hari, mulai 17 hingga 19 Juni 2025, di Gedung Layanan Perpustakaan Umum Daerah, Komplek Perkantoran Padang Tujuh, Kecamatan Pasaman.
Acara dibuka oleh Asisten III Bidang Administrasi Umum Setda Pasbar, Raf’an, yang mewakili Bupati Pasbar. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Kominfo Armen, perwakilan Dinas Pendidikan Kasi Peserta Didik dan Pengembangan Karakter SD, para dewan juri, guru pendamping, dan pemangku kepentingan lainnya.
Dalam sambutannya, Raf’an mengapresiasi pelaksanaan lomba bertutur sebagai bagian dari penguatan budaya literasi di kalangan pelajar.
“Kegiatan ini sangat positif karena mendorong anak-anak untuk membaca dan mendengarkan cerita, kemudian menyampaikannya kembali dengan bahasa mereka sendiri. Ini merupakan langkah awal dalam membentuk generasi yang cakap dalam berkomunikasi dan berwawasan luas,” ujar Raf’an.
Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat, termasuk guru pembimbing yang telah memotivasi siswa untuk tampil percaya diri di depan umum.
Sementara itu, Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Pasbar, Muharram, dalam laporannya menyampaikan bahwa lomba bertutur ini merupakan agenda tahunan yang sempat terhenti akibat pandemi COVID-19.
“Lomba dilaksanakan selama 3 hari mulai 17 hingga 19 Juni 2025 di studio gedung Layanan Perpustakaan Umum Daerah. Peserta lomba berasal dari seluruh SD/MI di Pasaman Barat. Mereka mengirimkan video yang diseleksi hingga terpilih 50 peserta terbaik untuk tampil langsung,” jelas Muharram.
Materi yang dibawakan peserta diangkat dari cerita rakyat dan legenda lokal, seperti Asal Usul Bancah Galamai, Baginda Bujang, Hikayat Pinang Sundari, Kain Panibo, Legenda Batu Bajanji, Batu Balayia, dan Muaro Batang Sikobo.
Para pemenang lomba akan memperoleh hadiah berupa uang pembinaan, trofi, dan piagam penghargaan. Juara I mendapat Rp5 juta, juara II Rp4 juta, juara III Rp3 juta, serta hadiah tambahan untuk juara harapan.
Di akhir kegiatan, Muharram juga menyampaikan bahwa Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Pasbar kembali menerima Dana Alokasi Khusus (DAK) Nonfisik dari Perpustakaan Nasional RI untuk tahun anggaran 2025.
“Kami berharap dukungan ini terus berlanjut untuk pengembangan perpustakaan daerah dan peningkatan literasi masyarakat,” tutupnya. (*/ril)
