SMPN 1 Padang Tutup MPLS dengan Penampilan Bakat Siswa

Salah seorang pelajar SMPN 1 Kota Padang tengah menampilkan bakatnya dalam penutupan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). (foto; ist)

PADANG, FOKUSSUMBAR.COM – Pelajar Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Kota Padang menampilkan beragam bakat dalam penutupan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), Jumat (18/7/2025).

Mereka tampil percaya diri membawakan tarian tradisional seperti Tari Tungku Tigo Sajarangan, bermain musik, solo song, mendongeng (storytelling), serta berbagai pertunjukan kreatif lainnya.

Kepala SMPN 1 Padang, Dewi Anggraini mengatakan kegiatan MPLS ramah ini dirancang sebagai ruang aman dan nyaman bagi peserta didik untuk berekspresi dan mengeksplorasi minat serta bakat mereka.

“Anak-anak sangat antusias menunjukkan bakat mereka. Kami sebagai guru berkomitmen menjadi fasilitator dan pendamping dalam menggali potensi mereka,” ujarnya saat diwawancara.

Dewi juga mengapresiasi program unggulan Pemerintah Kota Padang, yakni Padang Juara, yang telah membantu meringankan beban ekonomi keluarga siswa. Hal ini menurutnya berdampak positif terhadap semangat anak-anak untuk bersekolah.

“Semoga anak-anak semakin semangat belajar dan terus berkembang di sekolah,” harapnya.

Salah seorang siswa, Shaqila Nazwa Azra, menyampaikan rasa terima kasih atas bantuan seragam gratis yang diterimanya.

“Seragam gratis ini sangat membantu kami, jadi tidak harus membeli seragam lagi,” ungkap Sahqila.

Sementara itu, Ketua Komite SMPN 1 Padang, Erwin menuturkan bahwa keberhasilan sekolah tidak terlepas dari kerja sama yang baik antara pihak sekolah, guru, komite, dan orang tua.

“Berkat bimbingan para guru, SMPN 1 terus menunjukkan prestasi dan menjadi salah satu sekolah terbaik. Kami berharap SMPN 1 tidak hanya unggul di tingkat kota, tetapi juga di tingkat provinsi, nasional, bahkan internasional,” ujarnya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang, Yopi Krislova mengatakan bahwa MPLS ramah memberi ruang bagi peserta didik untuk mengekspresikan potensi secara bebas namun terarah.

“SMPN 1 telah banyak melahirkan tokoh-tokoh hebat, baik di bidang akademik maupun non-akademik. Kami terus mendukung upaya sekolah dan guru dalam membentuk generasi berkualitas,” katanya.

Yopi juga mengimbau para siswa untuk menjauhi tindakan negatif seperti perundungan dan tawuran.

“Hindari bullying dan kegiatan negatif lainnya. Manfaatkan masa sekolah ini untuk tumbuh menjadi generasi yang membanggakan,” pesannya. (Mizwa/Taufik/Charlie)

Exit mobile version