Resmikan Lima Fasilitas Sekolah, Kadisdik Sumbar Apresiasi SMA N 12 Padang

Kadisdik Sumbar, Barlius dan tamu undangan meninjau Kelas Digital SMA N 12 Padang, usai peresmian, Senin (4/8/2025). (Foto: Hendri Parjiga/ FokusSumbar.Com).

PADANG, FOKUSSUMBAR.COM – Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Sumbar, Drs Barlius, MM meresmikan lima fasilitas di SMA N 12 Padang sekaligus, Senin (4/8/2025).

Ada pun fasilitas sekolah yang diresmikan tersebut, masing-masing peresmian spot foto “1 Love SMAN 12 Padang”, peresmian nama Masjid Al Muttaqin, peresmian mobil sekolah, peresmian Kelas Digital, peresmian Ekstrakurikuler Silat, Pramuka, dan Tahfizh Al-Qur’an.

“Atas nama Pemerintah Provinisi Sumatera Barat dan pribadi saya salut dan mengapresiasi SMA N 12 Padang yang terus berprestasi dan berinovasi tidak henti. Ini sangat membanggakan,” ujar Barlius kepada FokusSumbar.Com di sela-sela peresmian sejumlah fasilitas di SMA N 12 Padang, tadi pagi.

Kadisdik Sumbar Barlius didampingi Kepala SMA N 12 Ikhwansyah, Ketua Komite Darmadi memperhatikan pesawat rakitan karya siswa SMA N 12, M Dhamar Jati Alfrasy. (Foto: Hendri Parjiga/ FokusSumbar.Com)

Didampingi Kepala SMAN 12 Padang, Dr. Ikhwansyah, S.Kom., M.Kom., Ketua Komite Drs. H. Darmadi dan jajaran, serta Kepala Balai TIK Dinas Pendidikan Provinsi Sumbar, Nina Najnir, Barlius mengakui, tidak banyak sekolah bisa mengangkat kegiatan seperti ini.

“Tidak mudah mengangkat sejumlah kegiatan seperti ini sekaligus. Tentu Membutuhkan kerja keras dan persiapan matang. Apalagi disiapkan disela-sela kegiatan proses belajar mengajar,” ujar Barlius.

Kepala SMA N 12 Padang Dr Ikhwansyah S.Kom, M.Kom memaparkan, Spot Foto “1 Love SMAN 12 Padang” yang diresmikan sebagai bagian dari upaya membangun identitas sekolah yang kuat dan kebanggaan terhadap almamater, SMAN 12 Padang. Spot ini didesain estetik dan menarik sebagai tempat berfoto bagi siswa, guru, alumni, maupun tamu yang berkunjung ke sekolah.

“Spot ini diharapkan menjadi simbol kebersamaan, cinta, dan semangat positif seluruh warga sekolah. Di era media sosial, keberadaan spot foto ini juga menjadi strategi positif untuk memperkenalkan wajah sekolah yang ramah, modern, dan membanggakan,” ujar Ikhwansyah.

Sementara itu, peresmian nama Masjid “Al Muttaqin” adalah peningkatan status sarana ibadah yang sebelumnya berstatus mushalla dengan nama yang sama. Ini sebagai langkah peningkatan sarana keagamaan di lingkungan sekolah, SMAN 12 Padang.

Pergantian nama ini, kata Ikhwansyah, bukan hanya sekadar simbolik, tetapi juga menandai penguatan fungsi dan kapasitas tempat ibadah sebagai pusat kegiatan keagamaan, pembinaan akhlak, dan pembelajaran nilai-nilai spiritual.

“Masjid Al Muttaqin diharapkan mampu menjadi tempat yang menyejukkan hati dan memperkuat keimanan warga sekolah, sekaligus menciptakan suasana religius yang kondusif untuk membentuk karakter siswa yang berakhlak mulia, sebagaimana visi pendidikan Sumbar,” ujar satu-satunya kepsek bergelar akademis Doktor itu.

Kemudian, dalam upaya meningkatkan layanan pendidikan yang merata dan mendukung kegiatan belajar siswa secara maksimal, SMAN 12 Padang kini memiliki mobil sekolah. Mobil ini akan dimanfaatkan untuk mendukung transportasi kegiatan siswa seperti lomba, kunjungan belajar, maupun kegiatan di luar sekolah.

Mobil sekolah ini merupakan salah satu bentuk nyata perhatian pihak sekolah dan komite dalam menghadirkan fasilitas yang menunjang kelancaran proses pendidikan.

Sedangkan sebagai bagian dari langkah transformasi pendidikan menuju era digital, SMAN 12 Padang resmi meluncurkan kelas digital. Kelas ini dilengkapi dengan perangkat pembelajaran modern, koneksi internet stabil, serta sistem pembelajaran berbasis Learning Management System (LMS).

“Kelas digital ini dirancang untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi pembelajaran, memungkinkan interaksi yang lebih interaktif dan adaptif. Kepala Balai TIK juga memberikan dukungan penuh dalam pengembangan teknologi pendidikan ini sebagai contoh penerapan digitalisasi sekolah di Sumbar. Kelas digital ini merupakan tonggak penting menuju tercapainya Smart School di masa depan,” beber Ikhwansyah.

Sementara itu, sebagai wujud penguatan pendidikan karakter dan pengembangan potensi peserta didik di luar kelas, SMAN 12 Padang secara resmi meluncurkan tiga ekstrakurikuler unggulan, yaitu Silat Tradisional Minangkabau, Pramuka, dan Tahfizh Al-Qur’an.

Ekstrakurikuler silat bertujuan melestarikan budaya lokal dan melatih kedisiplinan fisik, Pramuka mengembangkan jiwa kepemimpinan dan gotong royong, sedangkan Tahfizh membentuk pribadi yang religius dan cinta Al-Qur’an.

Diharapkan, ketiga kegiatan ini menjadi wadah bagi siswa untuk tumbuh menjadi insan yang cerdas, tangguh, dan berkarakter kuat, selaras dengan visi pendidikan karakter.

Sebelumnya, Barlius didaulat sebagai Pembina Upacara di SMA N 12 Padang. Dalam amanatnya, Kadisdik menegaskan pentingnya komitmen seluruh warga sekolah, untuk terus bergerak maju dan berinovasi, demi menciptakan lingkungan pendidikan yang adaptif terhadap perubahan zaman, terutama di era digital saat ini.

“Kami mengapresiasi kinerja pimpinan sekolah, guru, serta dukungan komite yang telah menghadirkan sejumlah program dan fasilitas baru untuk memperkuat layanan pendidikan,” katanya.

Kepada para siswa, Barlius mengingatkan agar terus giat belajar, menjunjung tinggi nilai-nilai karakter, dan bangga menjadi bagian dari SMAN 12 Padang yang terus tumbuh menjadi sekolah berprestasi.

Pada kesempatan itu juga ditampilkan penerbangan pesawat rakitan karya siswa SMA N 12, yang dimotori M Dhamar Jati Alfrasy.

Karya ini merupakan hasil dari kegiatan ekstrakurikuler berbasis teknologi dan sains (STEM) yang telah dikembangkan SMA N 12 dalam rangka menumbuhkan jiwa inovatif dan semangat berkarya di kalangan siswa.

“Pesawat mini ini dirakit secara mandiri oleh siswa-siswa yang tergabung dalam tim teknologi sekolah, dengan bimbingan guru pembina. Demonstrasi ini menjadi bukti bahwa siswa SMAN 12 Padang mampu mengembangkan potensi dan kreativitas yang berorientasi masa depan,” jelas Kepala SMA N 12 Padang Dr. Ikhwansyah, S.Kom., M.Kom.

Kepala Dinas Pendidikan beserta rombongan sangat mengapresiasi karya tersebut dan mendorong agar kegiatan semacam ini terus difasilitasi, karena dapat melatih keterampilan abad ke-21, termasuk critical thinking, problem solving, dan kolaborasi. (jiga)

Exit mobile version