Pentingnya Keamanan Lingkungan, Perlu Dibangun Kesadaran dan Partisipasi Masyarakat

Kasat Bimas Polres Pesisir Selatan IPTU Zairul Chaniago berswafoto seusai life streaming di Radio Langkisau FM Painan bersama Kanit Binkamsa Aiptu Rikjy Mustika, Basat Bimas Niken Permatasari dan tokoh masyarakat Simon Tanjung. (foto; ist)

PAINAN, FOKUSSUMBAR.COM – Dalam upaya membangun kesadaran dan partisipasi masyarakat terhadap pentingnya keamanan lingkungan, Kasat Bimas Polres Pesisir Selatan IPTU Zairul Chaniago bersama Kanit Binkamsa Aiptu Rikjy Mustika, Basat Bimas Nikan Permatasari, dan tokoh masyarakat Simon Tanjung hadir sebagai narasumber dalam live Streaming di Radio Langkisau FM 92.20 FM Painan. Kegiatan ini mengangkat tema “Menjaga Keamanan Nasional Demi Mewujudkan Kondusifitas Nasional.”

Disiarkan langsung dari Studio Radio Langkisau FM bertempat Gedung PCC Painan, Senen (15/9/2025), program ini berlangsung interaktif dan diikuti oleh pendengar dari berbagai wilayah di Kabupaten Pesisir Selatan.

Siaran ini menjadi wadah komunikasi antara kepolisian dan masyarakat untuk membahas langsung isu-isu keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing umummnya di wilayah Pesisir Selatan.

IPTU Zairul Chaniago dalam kesempatan tersebut menekankan bahwa keamanan adalah pondasi dari kemajuan sebuah daerah.

“Kita ingin masyarakat sadar bahwa menjaga keamanan bukan hanya tanggung jawab aparat, tetapi juga seluruh elemen masyarakat,” ujarnya.

Ia juga menambahkan, kehadiran kepolisian dalam acara seperti ini adalah bentuk keterbukaan dan kedekatan Polri kepada masyarakat.

“Kami hadir bukan hanya saat ada masalah. Kami ingin mendengar, berdialog, dan bekerja bersama masyarakat untuk menciptakan suasana yang kondusif,” tambah IPTU Zairul.

Kanit Binkamsa, Aiptu Rikjy Mustika, menyoroti pentingnya upaya pencegahan melalui pembinaan dan pendekatan yang humanis.

“Kami mendorong warga untuk aktif melaksanakan kegiatan Poskamling dan ronda malam. Ini langkah sederhana tapi sangat efektif,” katanya.

Sementara itu, Nikan Permatasari dari Basat Bimas menambahkan pentingnya peran generasi muda dalam menjaga keamanan.

“Anak muda jangan hanya aktif di media sosial, tapi juga terlibat dalam kegiatan sosial dan pengamanan lingkungan. Kami dari Bhabinkamtibmas siap mendampingi,” tegasnya.

Lanjut Niken, Jangan percaya dengan Informasi yang tidak jelas dan berita-berita Hoaxs, sebab akan merugikan diri kita keluarga dan lingkungan, apalagi merusak, “tutupny.

Tokoh masyarakat Simon Tanjung mengapresiasi kehadiran aparat dalam ruang diskusi publik. Ia menyampaikan bahwa keamanan lingkungan harus dimulai dari keluarga dan nilai-nilai lokal.

“Kita punya adat dan budaya saling menghormati. Kalau ini dijaga, konflik bisa dicegah sejak dini,” katanya.

Simon juga menekankan pentingnya keterlibatan tokoh agama dan adat dalam menjaga ketertiban sosial. “Polisi tidak bisa bekerja sendiri. Perlu dukungan tokoh-tokoh lokal agar pendekatan lebih diterima masyarakat,” ujarnya.

Lanjut Simon, dia berharap di Nagari-Nagari ada dibuat peraturan Nagari (Pernag) tentang keamanan dan ketertiban lingkungan. Tujuannya menimalisir terjadi tingkat kriminalitas diwilayah masing-masing.

Selama siaran berlangsung, yang dipandu pembawa acara Adel Febri mengajak masyarakat ikut berinteraksi melalui pesan singkat yang dibacakan oleh penyiar. Banyak warga mengajukan pertanyaan dan mengungkapkan keprihatinan terhadap gangguan keamanan seperti kenakalan remaja, narkoba, dan balap liar.

Menanggapi hal itu, IPTU Zairul menegaskan bahwa Polres Pessel sudah melakukan berbagai kegiatan preventif, termasuk penyuluhan ke sekolah-sekolah dan patroli rutin.

“Kami minta dukungan masyarakat untuk melaporkan jika ada aktivitas mencurigakan. Tanpa laporan, kami tidak bisa bertindak maksimal,” katanya.

Di akhir acara, seluruh narasumber sepakat bahwa keamanan nasional dapat dimulai dari lingkungan terkecil, yakni keluarga, Ninik Mamak dan masyarakat sekitar. Kolaborasi antara aparat, tokoh masyarakat, dan warga adalah kunci dalam menciptakan situasi yang aman, damai, dan kondusif. (sim)

Exit mobile version