PESISIR SELATAN, FOKUSSUMBAR.COM – Wakil Bupati Pesisir Selatan, Risnaldi Ibrahim, mengingatkan seluruh aparatur pemerintah, baik Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun non-ASN, untuk berhati-hati dalam menyerap dan menyampaikan informasi pemerintahan. Ia menegaskan, kesalahan informasi dapat menurunkan kepercayaan publik terhadap pemerintah daerah.
Peringatan tersebut disampaikan Risnaldi saat memimpin apel gabungan di Halaman Kantor Bupati Pesisir Selatan, Senin (22/9). Apel diikuti pejabat eselon, kepala perangkat daerah, staf ASN, serta tenaga honorer dan non-ASN.
Dalam arahannya, Risnaldi menekankan agar setiap arahan dan kebijakan pimpinan daerah dipahami secara utuh sebelum diteruskan kepada masyarakat.
“Informasi terkait pembangunan daerah jangan disampaikan setengah-setengah. Jangan pula ditafsirkan sendiri. Serap dengan baik, pahami maksudnya, lalu sampaikan secara jelas, tuntas, dan benar kepada masyarakat. Itu bagian dari tanggung jawab kita sebagai aparatur pemerintah,” ujarnya.
Ia menambahkan, aparatur pemerintah merupakan corong pemerintah daerah sehingga setiap informasi yang disampaikan akan dianggap sebagai kebenaran oleh masyarakat.
“Maka hati-hati menyerap, hati-hati juga menyampaikannya. Jangan sampai niat baik pemerintah justru dipersepsikan salah gara-gara informasi yang keliru,” tegas Risnaldi.
Menurutnya, kelancaran komunikasi pemerintah dengan masyarakat sangat menentukan keberhasilan pembangunan. Jika informasi pembangunan tersampaikan dengan benar, dukungan publik akan semakin kuat sehingga proses pembangunan berjalan lancar.
“Kalau informasinya benar, masyarakat merasa dilibatkan dan ikut mendukung. Tetapi kalau simpang siur, masyarakat bisa bingung bahkan curiga. Karena itu peran kita semua sangat menentukan keberhasilan pemerintah,” katanya.
Di akhir sambutannya, Risnaldi mengingatkan seluruh aparatur agar menjaga disiplin, etika komunikasi, serta menjadi teladan di tengah masyarakat.
“Mari kita bangun kepercayaan publik dengan bekerja sungguh-sungguh, penuh tanggung jawab, dan menyampaikan informasi pemerintahan secara benar,” tutupnya. (yndi)