Forum TJSLP 2025–2030 Resmi Dikukuhkan, Bupati Khairunas Dorong Sinergi CSR Lebih Berdampak Bagi Masyarakat Luas

Bupati Solok Selatan H.Khairunas resmi mengukuhkan kepengurusan Forum Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TJSLP) periode 2025–2030. Prosesi pengukuhan berlangsung di Aula Kantor Bupati, Selasa (30/9/2025). Bupati Solok Selatan H.Khairunas resmi mengukuhkan kepengurusan Forum Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TJSLP) periode 2025–2030. Prosesi pengukuhan berlangsung di Aula Kantor Bupati, Selasa (30/9/2025). Bupati Solok Selatan H.Khairunas resmi mengukuhkan kepengurusan Forum Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TJSLP) periode 2025–2030. Prosesi pengukuhan berlangsung di Aula Kantor Bupati, Selasa (30/9/2025). Bupati Solok Selatan, H. Khairunas resmi mengukuhkan kepengurusan Forum TJSL periode 2025-2030. (Foto: ist)

SOLOK SELATAN, FOKUSSUMBAR.COM – Bupati Solok Selatan H.Khairunas resmi mengukuhkan kepengurusan Forum Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (TJSLP) periode 2025–2030. Prosesi pengukuhan berlangsung di Aula Kantor Bupati, Selasa (30/9/2025).

Dalam kepengurusan baru ini, Drs. Bujang Joan, M.Ds Dt. Maninjun yang juga Ex Officio PT Supreme Energy, kembali dipercaya sebagai Ketua Harian Forum TJSLP. Keberlanjutan kepemimpinan ini diharapkan mampu memperkuat sinergi dan memperluas jangkauan program CSR di Solok Selatan.

Bupati Solok Selatan, H. Khairunas, dalam sambutannya menegaskan bahwa forum ini tidak sekadar wadah koordinasi, melainkan juga pusat inovasi dalam melahirkan program CSR yang lebih terarah dan berdampak nyata bagi masyarakat.

“Kita ingin Forum TJSLP menjadi mitra strategis pemerintah daerah. Melalui kolaborasi, setiap program CSR bisa membawa manfaat lebih besar, menyentuh lebih banyak masyarakat, serta mendorong kemajuan daerah secara berkelanjutan,” ujar Khairunas.

Data Pemkab menunjukkan tren positif pelaksanaan CSR di Solok Selatan. Pada 2023, realisasi CSR tercatat sekitar Rp 9,2 miliar, sedangkan pada 2024 hingga Agustus telah menembus Rp 10,7 miliar.

Dana tersebut dialokasikan ke berbagai sektor prioritas, antara lain pendidikan, kesehatan, lingkungan hidup, serta pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Sementara itu, Ketua Forum TJSLP, Drs. Bujang Joan, M.Ds Dt. Maninjun, menegaskan bahwa arah forum ke depan akan lebih menekankan pada sinkronisasi program TJSLP perusahaan dengan RPJMD Kabupaten Solok Selatan.

Selain itu, fokus juga diarahkan pada peningkatan kapasitas pengelolaan CSR dengan tata kelola yang compliance terhadap regulasi, serta melahirkan program community development yang unggul.

“Perusahaan adalah bagian terintegrasi dari pembangunan daerah. Karena itu, semua program harus terencana, termonitor, dan terkomunikasikan dengan baik agar manfaatnya benar-benar dirasakan masyarakat,” tegas Bujang Joan. (rls)

Exit mobile version