PAINAN, FOKUSSUMBAR.COM— Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) menyampaikan apresiasi atas prestasi MTsN 1 Pesisir Selatan yang meraih Juara III Nasional pada Batavia Marching Band Competition 2025 di Ciracas, Jakarta, pada 22—23 November 2025.
Kompetisi tingkat nasional yang diselenggarakan oleh PDBI, bekerja sama dengan Kemenpora dan Global Semangat Muda, ini diikuti oleh 50 sekolah dari berbagai provinsi.
Unit marching band Bahana Gempita Salido, dengan kekuatan 78 personel, tampil pada Kelas Pro, yakni kategori yang dihuni unit-unit berpengalaman dan pernah meraih juara nasional. Tahun sebelumnya, sekolah ini masih berkompetisi pada kategori Rising Star. Lonjakan kelas ini sekaligus menunjukkan peningkatan kualitas pembinaan dan performa unit.
Kepala Bagian Prokopim Sekda Pessel, Indrajaya, menjelaskan, MTsN 1 Pessel berhasil mengukir prestasi pada berbagai kategori dengan rincian sebagai berikut:
Juara 3 Full Band Display (Kelas Pro), Juara 2 Display and Showmanship Full Band Display, Juara 2 General Effect Full Band Display
Juara 3 Colourguard Full Band Display, Juara 3 Percussion Line Full Band Display, Juara 3 Mayoret Full Band Display,Juara 3 Field Commander Full Band Display, Peringkat 4 Alat Musik Tiup Full Band Displa, Kategori Konser
Juara 2 Artistry Konser, Juara 3 Konser Kreatif (Kelas Pro), Juara 3 Teknik Aransemen Musik Konser, Juara 3 Field Commander Konser, Peringkat 4 Ensambel Musik Konser, Peringkat 4 Visual Konser, Kategori Parade, Juara 3 Parade Kreatif (LBB) Kelas Pro.
“Rangkaian capaian tersebut menempatkan MTsN 1 Pesisir Selatan pada peringkat tiga nasional secara keseluruhan, memperkuat posisi sekolah sebagai salah satu unit marching band terbaik dari Sumatera Barat” terangnya.
Dikatakan, Pemerintah Kabupaten Pessel memberikan penghargaan kepada seluruh pihak yang telah berperan aktif dalam keberhasilan ini, terutama: Penanggung Jawab: Suhardi, S.Ag., MA
Pembina: Arita, M.Pd, Pelatih: Ilham Khalid, M.Pd dan Suyata, S.Pd
Prestasi ini menjadi kebanggaan bagi masyarakat Pessel dan sekaligus menunjukkan bahwa satuan pendidikan daerah memiliki kapasitas, kedisiplinan, dan kreativitas untuk bersaing di tingkat nasional. (yndi)
