PADANG, FOKUSSUMBAR.COM– Wakil Ketua II KONI Sumatera Barat Septri didampingi sejumlah pengurus memantau sarana dan prasarana latihan atlet di kawasan GOR H Agus Salim Padang, Senin (24/11/2025)
Septri didampingi Plh Sekum, Risky Syahputra, anggota Binpres Henddy Adrian Luthan, Kabid Kesejahteraan Olahraga Liswendi Kamar dan Humas Ridho Syarlinto. Sarana yang dipantau yakni Gedung Beladiri dan Gedung Serbaguna KONI Sumbar.
Dalam pemantauan, Septri menemukan fasilitas olahraga di Gedung Beladiri cukup miris. Terlihat matras untuk latihan sudah kotor dan berdebu, fasilitas kamar mandi juga perlu pembersihan, serta gedung perlu diberi sekat.
“Gedung Beladiri ini harus kita bersihkan. Agar nantinya atlet kita yang megikuti Pelatda bisa nyaman memakainya. Alhamdulillah tidak ada kebocoran pada gedung ini,” ucapnya.
Terkait perlunya gedung beladiri diberi sekat, ucap Septri, agar masing-masing cabang olahraga bisa konsentrasi dalam menjalani latihan. Karena jika tidak diberi sekat, latihan terasa bising. Selain itu juga atlet tidak fokus.
“Seperti cabor gulat, diberi sekat permanen tempat latihannya. Untuk cabor tinju, taekwondo karate serta cabor lainnya yang latihan di gedung beladiri ini kedepan rencana kita buat sekat juga,” tuturnya.
Untuk Gedung Serbaguna sebut Septri, lantai dua rencananya juga akan difungsikan lagi untuk ruang rapat pengurus. Sebab ruangannya cukup lapang untuk melakukan rapat.
“Sebelumnya lantai 2 digunakan untuk Pelatda biliar. Karena Ketua POBSI Sumbar berencana memindahkan meja biliar untuk latihan atlet, makanya lantai 2 gedung serbaguna ini bisa dipakai lagi untuk rapat,” ulasnya.
Septri juga berharap Pemprov Sumbar bisa memperbaiki kembali Gedung Sport Hall KONI Sumbar. Sebab cabang olahraga sangat membutuhkan tempat latihan yang representatif.
“Seperti cabor barongsai, saat ini tempat latihan mereka bergabung dengan cabor basket. Ada sedikit ketidaknyamanan dalam menjalani latihan. Nah jika Gedung Sport Hall bisa dipakai, mugkin cabor barongsai bisa juga latihan disana,” pungkasnya. (ridho/jiga)
