JAKARTA, FOKUSSUMBAR.COM – Apresiasi pastinya akan datang dari kinerja dan keseriusan dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) yang dibebankan.
Tanpa harus gembar gembor, tanpa harus berteriak kesana kemarin, PMI Kota Bukittinggi justru menerima penghargaan dari Kementerian Kesehatan atas kinerjanya dalam menerima dan mendistribusikan darah bagi masyarakat yang membutuhkan.
Unit Donor Darah (UDD) PMI Kota Bukittinggi bersama 9 UDD lainnya berdasarkan SK bernomor : PK.05.04/D.III/3158/2025 yang ditandatangani Direktur Pengembangan Pelayanan Kesehatan Rujukan Kemenkes RI dr Yanti Herman SH, MH Kes menerima penghargaan atas kemampuan mereka dalam pemenuhan kebutuhan darah.
Bersama UDD Kota Bukittinggi, turut menerima penghargaan yang sama, UDD PMI Kota Banda Aceh Provinsi Aceh, UDD PMI Kota Metro Provinsi Lampung, UDD PMI Kota Administrasi Jakarta Pusat, UDD PMI Kota Magelang Jawa Tengah.
Selanjutya UDD PMI Kota Surakarta Jawa Tengah, UDD PMI Kota Mojokerto Jawa Tengah, UDD PMI Kota Yogyakarta, UDD PMI Kota Denpasar Bali dan UDD PMI Kota Mataram Nusa Tenggara Barat.
Selain penghargaan terhadap UDD PMI dengan persentase pemenuhan kebutuhan darah, pemerintah melalui Kementerian Kesehatan juga memberikan apresiasi berupa Clinical Research Unit (CRU) Rumah Sakit Vertikal Kemenkes dengan penelitian klinik terbanyak pada RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo Jakarta, RSUP Dr Kartadi, RSUP Dr M Djamil, RSUP Dr M Hhoesin, RSUP Prof Dr RD Kandou sert RSUP Dr Sardjito.
Institusi tersebut, juga memberikan penghargaan kepada rumah sakit pengguna layanan telemedisin via KOMEN (Konsultasi Medis Online) paling aktif.
Rumah sakit yang menerima penghargaan adalah RSUP H Adam Malik, RSUD Drs H Amri Tambunan Kabupaten Deli Serdang, RSUD Biak Kabupaten Biak Numfor, RSUD Sultan Sulaiman Syaiful Alamsyah Kabupaten Serdang Bedagai, RSUD Parapat Kabupaten Simalungun dan RSUD Supiori Kabupaten Supiori.
“Alhamdulillah, apa yang telah kami lakukan mendapatkan apresiasi. Atas nama UDD PMI Kota Bukittinggi, apresiasi ini kami persembahkan kepada seluruh warga Kota Bukittinggi,” kata ketua PMI Kota Bukittinggi, H Chairunnas.
Dengan mata berkaca kaca, Pak Haji (demikian dia biasa disapa) mengatakan, penghargaan bukan sebuah hal yang dikejar PMI Kota Bukittinggi.
“Bagi kami, bisa memberikan pelayanan maksimal saja, sudah lebih dari cukup. Karena kepuasan publik, jauh lebih penting dari sebuah penghargaan,” imbuhnya.
Meski secara tulus dia mengatakan tugas kemanusiaan yang dibebankan kepada dirinya dan seluruh personil PMI Kota Bukittinggi jauh lebih penting, namun penghargaan tersebut akan dijadikan tambahan semangat dan motivasi dalam berbuat yang lebih baik lagi.
“Insyaallah, berada dalam jajaran 10 besar sebagai daerah dengan persentase tertinggi dalam pemenuhan kebutuhan darah akan kami jadikan sebagai penyemangat bagi kami untuk terus berbuat,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, H Chairunnas juga menyebutkan bahwa PMI Kota Bukittinggi, tadi pagi kembali mendistribusikan bantuan bagi korban bencana hidrometeorologi di Kecamatan Malak, Kabupaten Agam.
Bantuan yang diantar tadi subuh sekitar pukul 03.30 WIB tersebut berupa 170 paket sembako, 175 paket kue/biskuit, 205 paket sayuran air mineral 5 liter sebanyak 40 galon. (ted)
