PADANG, FOKUSSUMBAR.COM – Di tengah suasana Sumatera Barat yang beberapa hari terakhir dipenuhi kabar duka akibat bencana alam, sebuah berita baik justru datang dari kota Bandung.
Pada ajang Kejurnas Pelajar Tarung Derajat Kemenpora RI 2025 di GOR Pajajaran, kontingen Sumbar berhasil meraih satu medali emas, disumbangkan oleh dua siswi SDS IT Luqman Padang, Keyshin Saufa Fetris dan Raihana Humairah Syakira.
Keduanya tampil memukau dalam kategori Getar Berpasangan Putri, sebuah nomor yang menuntut ketepatan ritme, ketegasan gerak, dan kekompakan tubuh yang nyaris sempurna.
Penampilan Keyshin dan Raihana bukan hanya rapi secara teknik, tetapi juga tenang seolah mereka membawa keteguhan yang lahir dari latihan panjang dan karakter kuat.
Bahkan, kata ustad Fauzi, Guru di SDS IT Luqman, sekaligus pernah berkecimpung dalam dunia tarung derajat, kemenangan terbaik lahir dari jiwa yang bersih dan fokus yang terjaga. Kalimat itu menemukan relevansinya pada dua siswi SD yang di atas matras justru tampil seperti atlet yang jauh lebih dewasa dari usianya.
Prestasi ini pun menjadi pengingat bahwa Sumbar tidak hanya sedang diuji oleh keadaan, tetapi juga tetap dikaruniai generasi muda yang terus menyala semangatnya. Ketika sebagian masyarakat berjuang melewati masa sulit, dua atlet kecil ini menghadirkan alasan lain untuk tersenyum bahwa Sumbar masih punya banyak potensi yang tumbuh diam-diam namun kuat.
Pihak sekolah SDS IT Luqman Padang menyebut kemenangan ini sebagai “hadiah kecil untuk Sumbar.” Bukan untuk menutup mata dari situasi yang sedang terjadi, tetapi sebagai bukti bahwa kerja keras dan disiplin tetap bisa mengangkat nama daerah—bahkan pada hari-hari yang tidak mudah.
Bagi kontingen Sumbar sendiri, emas dari Keyshin dan Raihana menjadi titik cerah sekaligus penanda bahwa pembinaan olahraga pelajar tetap berjalan, tetap hidup, dan tetap menghasilkan.
Pada ajang nasional yang mempertemukan talenta muda dari seluruh Indonesia, dua siswi sekolah dasar ini berdiri di podium tertinggi. Mereka membawa pulang medali, tetapi juga membawa pesan sederhana bahwa harapan bagi Sumbar selalu hadir, bahkan dari tangan-tangan kecil yang berlatih dalam diam.
SDS IT Luqman Padang pulang dengan kebanggaan. Sumbar pulang dengan secercah cahaya. []
Penulis : Fikri Alhamdi, Guru BahasaArab SDS IT Luqman kota Padang*)
