JAKARTA, FOKUSSUMBAR– Mulai Rabu pagi (10/9/2025) besok Dr Aqua Dwipayana bersama saudara-saudara dan beberapa teman yang selama ini dianggap keluarga, pulang basamo (bersama, red) ke Sumatera Barat (Sumbar). Jakarta – Padang PP naik bus. Sebagian ada yang pakai pesawat. Bergabung di Sumbar. Seluruhnya puluhan orang.
“Pulang basamo ini rencananya PP delapan hari. Insya ALLAH tiba kembali di Jakarta pada Rabu (17/9/2025) siang,” ujar Dr Aqua kepada Fokussumbar.com, Selasa petang (9/9/2025)
Menurut Dr Aqua, sejak sekira sebulan lalu semuanya telah disiapkan. Ada tim kecil yakni dirinya sendiri, Ikhsyat Syukur, dan Indrawilis yang menyiapkan seluruh kebutuhan rombongan mulai dari Jakarta, selama di jalan dan Sumbar, hingga kembali ke Jakarta.
Agenda selama di Sumbar telah disusun secara detil. Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang menjadi tujuan utama. “Itulah kampung saya. Malam pertama kami menginap di sana. Setelah itu ke daerah-daerah lainnya di Sumbar, terutama berkunjung objek-objek wisata terkemuka di Ramah Minang,” jelasnya.
Jumat (5/9/2025) Indrawilis berangkat ke Sumbar. Ia sengaja mendahului rombongan yang lain untuk memastikan kesiapan akomodasi dan trasportasi serta destinasi selama di Sumbar.
“Setiap hari Indrawilis lewat Grup WhatsApp (WA) mengirimkan hasil kunjungannya. Sekaligus minta masukan. Kami mendiskusikannya bertiga, sebelum memutuskannya,” jelas Dr Aqua
Sangat Menikmati
Dr Aqua mengakui, naik bus trans Sumatera – Jawa PP sudah lama tidak dilakukannya. Terakhir sekira 37 tahun lalu, tepatnya April 1988. Waktu itu rutenya lebih jauh yakni Yogyakarta – Pematang Siantar, Sumatera Utara PP. Alhamdulillah lancar.
Setiap naik bus jarak jauh terutama di wilayah Sumatera, Dr Aqua sangat menikmati dan terkesan sekali. Waktu itu di beberapa ruas jalan rusak parah sehingga tidak bisa diprediksi berapa lama jarak tempuhnya.
“Meski semua itu cobaan, saya sangat mensyukurinya. Tidak semua orang, bahkan jumlahnya terbatas yang pernah merasakan seperti yang saya rasakan,” kenangnya.
Ketika ada teman atau orang lain cerita pengalamannya naik bus dari Sumatera ke Jawa PP, Dr Aqua bisa ikut nimbrung. Pengalamannya kurang lebih sama.
Setelah 37 tahun kondisinya lebih baik. Sebagian jalannya mulus bahkan telah dibangun jalan tol, seperti Lampung ke Palembang yang jarak tempuhnya kini hanya sekira 4 jam. Itu masuk dalam Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
Implementasi Silaturahim
Selama pulang basamo ke Sumbar, Pakar Komunikasi dan Motivator Nasional itu dengan terpaksa menolak sedikitnya tiga undangan melaksanakan Sharing Komunikasi dan Motivasi. Kegiatannya di Malang, Jakarta, dan Palembang.
“Saya dengan rendah hati menyampaikan permohonan maaf karena tidak dapat memenuhi undangan tersebut. Menunda melaksanakannya. Setelah saya menyampaikan alasannya karena pulang basamo, alhamdulillah teman-teman itu memahaminya. Bahkan mereka mendukung,” ungkapnya.
Menurut mereka, lanjut Dr Aqua, pulang basamo itu penting. Apalagi melakukannya bersama keluarga dan saudara-saudara. Pasti banyak pelajaran dan pengalaman yang diperoleh.
“Bagi saya kegiatan ini sekaligus sebagai wujud implementasi silaturahim. Langsung melaksanakannya selama delapan hari. Kepada semua saudara dan teman yang mengetahi kegiatan ini, saya memohon doa mereka. Supaya kegiatannya lancar serta memberi pelajaran dan pengalaman berharga,” pintanya.
Diakui Dr Aqua, selesai kegiatan pulang basamo telah menanti sederet agenda yang harus dilakukannya. “Satu-persatu saya laksanakan dan memohonan bimbingan dan bantuan kepada Tuhan,” ungkapnya. (jiga)
