Berlangsung 14 Hari, Target Operasi Zebra Singgalang 2025 Kamseltibcar Lantas

Kapolres Pasaman, AKBP Muhammad Agus Hidayat bersama Wakil Bupati, Parulian, Dandim 0305 Pasaman, Ketua DPRD, serta unsur Forkopimda, memeriksa pasukan dalam Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Singgalang 2025, di halaman Mapolres Pasaman, tadi pagi. (foto; ist)

PASAMAN, FOKUSSUMBAR.COM – Jajaran Kepolisian Resor (Polres) Pasaman melaksanakan Apel Gelar Pasukan Operasi Zebra Singgalang 2025, di halaman Mapolres Pasaman pada Senin (17/11/2025).

Operasi lalu lintas kewilayahan yang diinisiasi oleh Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Barat ini akan berlangsung selama 14 hari, terhitung mulai tanggal 17 hingga 30 November 2025.

Kapolres Pasaman, AKBP Muhammad Agus Hidayat, SH, SIK, dalam apel gelar pasukan ini turut dihadiri oleh Wakil Bupati Pasaman, Parulian, Dandim 0305 Pasaman, Ketua DPRD Kabupaten Pasaman, serta unsur Forkopimda, kepala dinas, dan stakeholder terkait lainnya.

Operasi ini digelar dalam rangka mewujudkan Keamanan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu Lintas (Kamseltibcar Lantas) yang aman, nyaman, dan selamat, sekaligus sebagai persiapan menjelang pelaksanaan Operasi Lilin 2025.

Dalam amanat Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumatera Barat, Irjen Pol. Dr. Drs. Gatot Tri Suryanta, M.SI., CSFA, yang dibacakan pada apel tersebut, disampaikan bahwa operasi ini mengusung tema “Tertib Berlalu Lintas Demi Terwujudnya Indonesia Emas”.

Kapolda menegaskan, Polri memiliki tanggung jawab besar untuk menciptakan suasana lalu lintas yang kondusif di wilayah hukum Sumatera Barat.

Operasi Zebra Singgalang 2025 menitikberatkan pada tiga tujuan utama: menurunkan angka pelanggaran lalu lintas, menurunkan angka kecelakaan lalu lintas (Laka Lantas) dan fatalitas korban, serta meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas.

Kapolda juga menyampaikan apresiasi terhadap keberhasilan Operasi Zebra tahun sebelumnya yang mampu menunjukkan penurunan signifikan pada jumlah Laka Lantas dan korban meninggal dunia.

Dalam pelaksanaannya, seluruh personel diinstruksikan untuk mengedepankan deteksi dini dan pemetaan lokasi rawan kecelakaan. Selain itu, penegakan hukum (Gakkum) diutamakan melalui tilang elektronik (electronic traffic law enforcement / ETLE) statis dan mobil, serta teguran yang bersifat simpatik dan humanis, tanpa melupakan pentingnya penyuluhan kepada masyarakat.

Kapolda berpesan agar personel selalu menjaga keselamatan pribadi, mengedepankan pelayanan yang humanis, bersih dari KKN, dan menjalin kerja sama aktif antar institusi.

Operasi ini diharapkan dapat berjalan sukses dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat tanpa menimbulkan dampak negatif yang merusak kepercayaan publik terhadap polisi lalu lintas. (*/zrm)

Exit mobile version