PADANG, FOKUSSUMBAR.COM— Kontingen Provinsi Sumatera Barat yang tergabung dalam Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI) Sumbar bersiap menjejak ke arena nasional. Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Barongsai 2025 akan berlangsung di Pulau Bali, tepatnya di kawasan Sanur, Kota Denpasar, pada 22 hingga 24 November 2025.
Kontingen Sumbar di komando Sekretaris FOBI Sumbar yang juga menjabat sebagai manajer kontingen, Johnson Salean, terdiri dari 40 orang yang akan berangkat ke Bali. Rinciannya: tim Barongsai Taolu Bebas dengan 11 atlet akan mengikuti 6 kategori pertandingan, tim Barongsai Tradisional sebanyak 15 atlet mengikuti 3 kategori, serta tim Naga Taolu Bebas dengan 13 atlet berkompetisi dalam 2 kategori.
“Persiapan kami sudah matang. Kami membawa total 40 orang, atlet maupun official, dan akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengharumkan nama Sumatera Barat,” ujar Johnson Salean kepada fokussumbar.com, Selasa (18/11/2025).
Kontingen Barongsai Sumbar, dilepas Senin, (17/11/2025) oleh pengurus KONI Sumbar. Johnson sendiri telah bertolak ke Bali, tadi pagi.
“Meski persaingan di Kejurnas ini cukup ketat, kami percaya tim kami mampu tampil maksimal karena sudah melalui seleksi dan latihan intensif,” ujar Johnson.
Kejurnas ini sendiri menjadi ajang nasional yang cukup bergengsi untuk cabang olahraga barongsai. Menurut Ketua Umum Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI), kontestasi ini tidak hanya mengukur prestasi antar-provinsi, tetapi juga sebagai langkah penting untuk pengembangan olahraga barongsai di Indonesia.
Kontingen Sumbar akan bertanding dalam tiga jenis nomor utama: Barongsai Taolu Bebas, Barongsai Tradisional, dan Naga Taolu Bebas. Dengan jumlah atlet yang disiapkan, otal 39 atlet terdiri dari masing-jumlah tim, plus 1 official manajer, tim menargetkan hasil terbaik dan pengalaman kompetisi yang berharga. Johnson menambahkan:
“Kami datang bukan hanya untuk ikut serta, tetapi juga untuk meraih pencapaian yang bisa dibanggakan. Semangat kebersamaan dan sportivitas menjadi modal utama kami,” tegas Johnson
Kejurnas ini akan diikuti oleh puluhan provinsi di Indonesia, dengan berbagai nomor pertandingan termasuk Taolu, Tradisional, serta beberapa nomor lain yang lebih spesifik.
Dengan demikian, keikutsertaan Sumbar dalam Kejurnas tersebut menandai komitmen daerah untuk tidak hanya mempertahankan tradisi barongsai sebagai kebudayaan, tetapi juga mengembangkan menjadi cabang olahraga yang kompetitif. (jiga)
