PADANG, FOKUSSUMBAR.COM—Ketua Umum KONI Sumbar, Hamdanus dan Sekum PGSI Sumbar, Ilmarizal, bertolak ke Riyadh, Arab Saudi, untuk bergabung dengan kontingen Indonesia di Islamic Solidarity Games (ISG) 2025.
Kehadiran keduanya menjadi bagian dari tim resmi yang ditugaskan Pengurus Pusat Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PP PGSI) guna mendampingi atlet-atlet nasional, termasuk pegulat putri Sumbar, Yusma Deswita.
Sebelum keberangkatan, Hamdanus melaporkan rencana tugasnya kepada Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, Wakil Gubernur Vasko Ruseimy, dan Plt Kepala Dispora Sumbar Dedy Diantolani.
Pelaporan tersebut dilakukan sebagai bentuk koordinasi sekaligus memastikan dukungan penuh pemerintah daerah terhadap atlet dan ofisial asal Sumbar yang memperkuat tim Indonesia.
Penugasan Hamdanus dan Ilmarizal sebagai pendamping atlet gulat tertuang dalam surat PP PGSI Nomor 157/PP.PGSI/UMM/X/2025 tertanggal 29 Oktober 2025, yang dikirimkan kepada Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI).
PP PGSI menegaskan bahwa keduanya akan memberikan pengawalan teknis, manajerial, serta dukungan mental kepada para pegulat selama ISG berlangsung pada 16–21 November 2025.
Salah satu atlet yang mereka dampingi adalah Yusma Deswita, peraih emas PON Beladiri Kudus 2025 dan salah satu tumpuan Indonesia pada cabang gulat putri. Yusma menjadi wakil Sumbar yang kembali membawa Merah Putih di ajang olahraga negara-negara anggota Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).
Dari Riyadh, Hamdanus menyatakan dukungan penuhnya kepada kontingen Indonesia. “Kehadiran saya di sini adalah bentuk komitmen Sumatera Barat untuk berdiri di belakang para atlet. Kepada seluruh Tim Indonesia, bertandinglah dengan percaya diri dan sportivitas,” ujarnya.
Ia juga memberikan dukungan khusus kepada Yusma. “Sebagai atlet kebanggaan Ranah Minang, saya yakin Yusma mampu memberikan yang terbaik untuk Merah Putih.”
Sementara itu, Ilmarizal menegaskan bahwa pendampingan dilakukan untuk memastikan seluruh kebutuhan atlet terpenuhi. “Target kita jelas: memberikan kondisi terbaik agar atlet Indonesia tampil maksimal. Yusma dan tim gulat sudah sangat siap,” kata pria yang akrab disapa Ayah itu.
ISG 2025 menjadi momentum penting bagi Indonesia untuk menunjukkan kapasitas prestasi olahraga di tingkat internasional. Dukungan sinergis antara KONI Sumbar, KOI, PP PGSI, dan pemerintah daerah diharapkan mampu mendorong prestasi terbaik atlet gulat Indonesia di Riyadh. (jiga)
