Luncurkan Program “Kelas Pemilu” Bawaslu Pessel Rintis Kerjasama dengan Kacabdin Wilayah VII

Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Pesisir Selatan bersilaturahmi dan berdiskusi tentang Program Kelas Pemilu (PKP) bagi siswa SLTA, rintis kerjasama dengan Cabang Dinas Pendidikan (Cabdin) wilayah VII Sumatera Barat di Painan. (foto; ist)

PAINAN, FOKUSSUMBAR.COM – Dalam rangka mewujudkan Program Kelas Pemilu (PKP) bagi siswa SLTA, Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), rintis kerjasama dengan Cabang Dinas Pendidikan (Cabdin) wilayah VII Sumatera Barat, di Pesisir Selatan.

“Kita sudah bahas rencana kerjasama dengan Kepala Cabdin Wilayah VII Muslim Arif berkaitan pelaksanaan program kelas pemilu di SMA, dan SMKN,” kata Anggota Bawaslu Pessel Bambang Putra Niko, Kamis (20/11/2025).

Dikatakan Bambang Putra Niko, dari hasil pembicaraan tersebut, Kacabdin Wilayah VII menyamhut baik tawaran kerjasama dari Bawaslu.

“Insyaallah dalam waktu dekat Nota kesepahaman (MOU) dan Perjanjian Kerja Sama antara Bawaslu dengan Kacabdin dapat ditandatangani,”ujar Bambang Putra Niko, juga didampingi anggota Bawaslu lainnya,” Syafrizal.

Lebih lanjut dipaparkan, program Kelas Pemilu, merupakan program yang dirancang Bawaslu Pessel dengan berisikan tiga jenis kegiatan. Pertama, Bawaslu mengajar, maksudnya Bawaslu dengan persetujuan sekolah mengisi jam belajar dalam proses belajar mengajar khusus pokok bahasan berkaitan demokrasi, kesadaran politik dan partisipasi dalam pemilu.

Kemudian sambung Bambang, kegiatan kedua dari Kelas pemilu, diisi dengan Bawaslu menjadi pembina Upacara dan menyampaikan informasi pemilu secara singkat.

Sedangan kegiatan ketiga, pendidikan politik dan sosialisasi pengawasan partisipatif. Kegiatan dilaksanakan dalam bentuk pertemuan terbatas yang diikuti 50 sampai 100 orang peserta.

“Diharapkan melalui program Kelas Pemilu dapat melahirkan generasi muda yang memiliki pemahaman terhadap demokrasi, politik dan berpartisipasi dalam pemilu,” ujarnya.

Ditambahkannya, sebagai calon pemilih keberadaan siswa SMA dan SMK menjadi perhatian Bawaslu dalam mencetak kader pengawasan Pemilu dari dini.

Kepala Sekretariat, Rinaldi, menyatakan pihaknya bersama jajaran sekretariat segera menindaklanjuti dengan membuat draf naskah MoU.

“Kita rencanakan pekan depan tanda tangan MoU. Setelah ini kita perlu menyiapkan hal-hal teknis bersama Cabdin mengenai apa saja yang bisa dikerjasamakan,” kata Rinaldi.

Apabila tidak ada halangan, Ketua Bawaslu Pesisir Selatan melakukan penandatanganan bersama naskah MoU Kelas Pemilu bersama Kacabdin Wilayah VII di SMKN 1 Painan dengan mengundang Ketua Bawaslu Provinsi Sumatera Barat. Pada saat yang bersamaan, Bawaslu Pesisir Selatan di sana akan mengadakan sosialisasi Pengawasan partisipatif dan pendidikan politik bagi siswa sekolah tersebut. (rls)

Exit mobile version