PASAMANBARAT, FOKUSSUMBAR.COM – Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat resmi meluncurkan Program Penyerahan Bantuan Pangan Tahun 2025 pada Jumat (21/11/2025), di Kantor Camat Pasaman. Program tersebut menjadi salah satu langkah strategis pemerintah daerah untuk meningkatkan ketahanan pangan, menekan angka kerawanan pangan, serta membantu meringankan beban masyarakat rentan secara ekonomi.
Kegiatan peluncuran ini juga dihadiri oleh perwakilan Perum Bulog Bukittinggi, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kepala Dinas Sosial, Camat Kecamatan Pasaman, petugas TKSK Kecamatan Pasaman, serta para Penerima Bantuan Pangan dari berbagai nagari.
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemkab Pasaman Barat, Endang Rirpinta, dalam sambutannya menyampaikan bahwa bantuan pangan ini tidak hanya berupa penyaluran komoditas, tetapi juga merupakan wujud komitmen pemerintah daerah dalam memastikan kebutuhan dasar masyarakat tetap terpenuhi.
“Bantuan ini diharapkan dapat dimanfaatkan dengan baik, membantu mengurangi beban pengeluaran rumah tangga, serta memperbaiki kualitas hidup masyarakat,” ujar Endang.
Program Bantuan Pangan 2025 menyediakan komoditas pangan untuk masyarakat Pasaman Barat, dengan total 29.062 Penerima Bantuan Pangan (PBP). Setiap PBP menerima 10 kilogram beras dan 2 liter minyak goreng setiap bulan.
Untuk penyaluran bulan Oktober dan November, pemerintah menyalurkan bantuan sekaligus berupa 20 kilogram beras dan 4 liter minyak goreng per PBP.
Penyaluran bantuan dilakukan bekerja sama dengan Perum Bulog Bukittinggi sebagai penyedia dan transporter. Proses distribusi juga melibatkan petugas Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) pada setiap kecamatan dan dilakukan di 82 titik salur atau langsung di masing-masing nagari agar lebih efektif.
Dalam kesempatan tersebut, Endang Rirpinta mengajak seluruh perangkat daerah, camat, wali nagari, dan pihak terkait lainnya untuk ikut mengawal jalannya penyaluran bantuan agar tepat sasaran dan sesuai ketentuan. (rls)
