BATUSANGKAR, FOKUSSUMBAR.COM – Guna menghubungkan kembali wilayah yang masih terisolir di Kecamatan Batipuh Selatan yaitu Nagari Sumpur, Nagari Padang Laweh Malalo dan Nagari Guguak Malalo akibat banjir dan banjir bandang yang menimpa wilayah tersebut beberapa waktu lalu, Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE, MM meninjau langsung pengerjaan temporer normalisasi sungai Batang Sumpur, jalan penghubung di Nagari Sumpur dan jembatan di Jorong Baiang Nagari Guguak Malalo, Kamis (4/12/2025).
Bupati Eka Putra yang langsung mengunjungi alat berat yang sedang bekerja tersebut sampaikan harapan tidak ada kendala dalam proses percepatan pengerjaan jalan penghubung tersebut mengingat jalan adalah sarana vital perekonomian dan aktifiras lainnya bagi masyarakat, dan saat ini tentu sebagai alat dalam pendistribusian logistik maupun bantuan lainnya bagi masyarakat yang masih bertahan di ketiga nagari tersebut yang mana selama ini dilalukan melalui danau.
“Saat ini kami sudah melihat langsung proses normalisasi sungai, dimana alirannya akan dipindah, setelah itu proses pengerjaan jalan temporer atau sementara, sehingga bisa lagi tembus ke Malalo dan tidak ada lagi masyarakat yang terisolasi, mari kita dukung bersama dan hari ini akan adalagi ekskavator yang akan tiba dimana saat ini sudah ada 3 unit yang bekerja sehingga proses tentu akan lebih cepat lagi,” ucap Bupati Eka Putra.
Dikatakan Bupati Eka Putra selaku pemerintah daerah akan selalu maksimal berbuat bagaimana daerah ini pulih dan bangkit kembali dan jalan selesai, sungai juga normal kembali dan roda perekonomian kembali berputar.
“Untuk membuka akses jalan dan membersihkan material banjir bandang menuju Malalo sudah ada ekskavator pemda 2 (dua) unit yang saat ini terus bekerja disamping dibantu relawan BPBD, TNI, Polri, PMI dan juga masyarakat setempat,” ujarnya.
Usai meninjau normalisasi sungai, Bupati Eka Putra didampingi Asisten II Setda Tanah Datar yang juga selaku Plt. Kadis PU Ten Feri, Kabag Prokopim Roza Melfita, S.STP meninjau pembersihan lumpur dan material banjir bandang yang menimbun rumah warga serta pengerjaan jembatan di Jorong Baiang Nagari Guguak Malalo yang mana saat ini hanya bisa dilewati kendaraan roda dua dan pejalan kaki.
“Saat ini ekskavator kita yang membersihkan material banjir juga akan dikerahkan ke sini, untuk membuat jembatan sementara yang bisa dilewati kendaraan roda 2 dan roda 4 sehingga Jorong Baiang tidak terisolir lagi,” sampai Eka Putra.
Bupati Eka Putra menyebut Pemerintah Daerah akan terus berupaya secepatnya akses vital masyarakat ini bisa tersambung kembali. (fan/hr)
