PADANG, FOKUSSUMBAR.COM— Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumatera Barat melanjutkan proses verifikasi data atlet dan pelatih binaan sebagai bagian dari penyusunan program pembinaan menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XXII/2028 di NTB–NTT.
Setelah melibatkan 25 cabang olahraga (cabor) pada gelombang pertama pekan lalu, verifikasi gelombang kedua digelar pada Jumat–Sabtu, 5–6 November 2025, dengan melibatkan 40 cabor di Kantor KONI Sumbar, Padang.
Wakil Ketua Umum II Bidang Pembinaan dan Prestasi (Binpres) KONI Sumbar sekaligus Ketua Tim Verifikasi, Dr (Cand) Septri M.Pd, mengatakan verifikasi dilakukan untuk menghimpun data hasil Kejurnas 2025 sekaligus memastikan kelayakan atlet dan pelatih yang akan masuk dalam program binaan tahun 2026.
“Pada gelombang pertama, kami sudah mendapatkan data atlet dan pelatih berdasarkan hasil Kejurnas 2025. Gelombang kedua ini bertujuan memastikan validitas data atlet promosi maupun yang mengalami degradasi,” ujar Septri.
Ia menyampaikan KONI Sumbar juga menyelaraskan informasi terkait atlet peraih medali PON yang kini memiliki status beragam, mulai dari pindah cabang olahraga, perubahan domisili kerja, hingga tidak lagi aktif berlatih.
Menurut Septri, penyusunan Tim Promosi–Degradasi serta daftar pelatih 2025 juga berbasis pada data akurat hasil koordinasi dengan setiap cabor.
“Koordinasi membawa dua misi: menentukan calon atlet binaan 2026 hasil Kejurnas dan memastikan status atlet binaan sebelumnya apakah masih layak dibina,” katanya.
Sekretaris Tim Verifikasi, Dr. Risky Syahputra M.Pd, menambahkan perwakilan cabor terdiri dari bidang pembinaan dan prestasi, pelatih, serta program pembinaan. Masing-masing diwajibkan membawa dokumen hasil Kejurnas, sertifikat pelatih, program latihan, dan data pembinaan atlet.
Risky menjelaskan verifikasi ini juga menjadi bentuk akuntabilitas terhadap bantuan pembinaan KONI tahun 2025 yang disalurkan pada Oktober–Desember.
“Kami ingin transparan. Cabor penerima bantuan harus menunjukkan data dan progres yang jelas,” ujar Wakil Sekretaris Umum II KONI Sumbar itu.
Hasil verifikasi gelombang pertama dan kedua akan menjadi dasar KONI Sumbar dalam menentukan arah pembinaan serta target prestasi pada multi-event nasional dan internasional beberapa tahun ke depan. (jiga)
