KAYU TANAM, FOKUSSUMBAR.COM – Menjelang pergantian hari, Jumat malam (5/12/2025) sekitar pukul 23.40 WIB, suasana di Nagari Balah Aie, Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, terasa berbeda. Di tengah gelap dan sisa lumpur banjir, rombongan Partai Hanura datang menyapa masyarakat yang masih bertahan di posko pengungsian.
Tim partai besutan Dr. Oesman Sapta itu dipimpin langsung oleh Wakil Ketua Umum, Lili Pintauli, didampingi pengurus DPD Hanura Sumbar dan DPC Hanura Padang Pariaman. Kehadiran mereka dilakukan larut malam, namun tetap disambut hangat masyarakat.
Lili Pintauli menyebutkan bahwa bantuan yang dibawa merupakan wujud kepedulian keluarga besar Hanura terhadap warga terdampak banjir bandang.
“Ini adalah tanda cinta kasih dari keluarga besar Hanura. Kami ingin meringankan sedikit beban saudara-saudara kita di sini,” ujarnya.
Bantuan yang diserahkan meliputi perlengkapan sekolah, pakaian dalam, sembako, beras, dan gula. Kedatangan rombongan disambut oleh Ketua Aksi Solidaritas Pariaman Laweh (Aspila), Azwar Anas, yang mengaku terharu atas kepedulian tersebut.
“Saya bersama masyarakat mengucapkan ribuan terima kasih atas bantuan yang diberikan Partai Hanura. Ini sangat berarti bagi warga yang sedang kesulitan,” kata Azwar.
Tokoh masyarakat setempat, Dermawan Dt. Mangkudun, juga turut menyampaikan apresiasinya. Menurutnya, kedatangan rombongan Hanura pada malam hari menunjukkan bukti nyata kepedulian terhadap masyarakat.
“Hanura telah sudi datang malam-malam mengunjungi kami. Itu tidak akan kami lupakan,” ujarnya.
Sementara itu, salah seorang warga terdampak, Ibu Epi, menceritakan kondisi yang dialami masyarakat. Ia menyebutkan terdapat sekitar 12 rumah yang hanyut terbawa banjir bandang, sementara belasan rumah lainnya tertimbun lumpur. Beberapa ruas jalan juga mengalami kerusakan.
“Kami berharap pemerintah bisa membantu dan mencarikan solusi terbaik. Kondisi kami sangat memprihatinkan,” ungkapnya.
Selain menyerahkan bantuan, Lili Pintauli dan tim Hanura juga menyempatkan diri melihat langsung kondisi para pengungsi yang bermalam di masjid. Rombongan turut meninjau jalan yang putus sepanjang lebih dari satu kilometer akibat terjangan banjir.
Meski dilakukan larut malam, kunjungan tersebut tidak menyurutkan semangat Partai Hanura untuk hadir di tengah masyarakat. Bagi warga Balah Aie, kehadiran itu menjadi penguat di tengah masa-masa sulit yang mereka hadapi. (emi)
