CIBUBUR, FOKUSSUMBAR.COM— Kontingen Sumatera Barat menutup penampilannya di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Federasi Gymnastic Indonesia (FGI) disiplin Aerogym dengan hasil membanggakan.
Dalam kompetisi yang digelar pada 6–7 Desember di Cibubur, tim Sumbar berhasil meraih satu medali emas dan satu medali perak dari nomor bergengsi Double Mix Aerobic Gymnastic.
Medali emas dipersembahkan pasangan Rahmad David Saputra dan Mutiara Anggraini, yang tampil memukau dengan teknik yang stabil, kekuatan kontrol yang baik, serta koreografi dinamis sehingga mengungguli pesaing dari provinsi lain.
Sementara itu, duet Ade Kurniawan dan Fitri Aulia Rahma turut memberikan kontribusi berharga lewat perolehan medali perak setelah tampil solid sepanjang babak penilaian.
Pelatih kontingen Sumbar, Siska Fitri Yani, menyebut capaian ini merupakan hasil dari proses panjang yang dijalani para atlet.
“Hasil ini bukan datang tiba-tiba. Mereka berlatih dengan sangat disiplin selama beberapa bulan terakhir. Kemajuan teknik dan kekompakan mereka terlihat jelas pada saat tampil. Saya bangga karena anak-anak bisa tampil maksimal dalam ajang setingkat nasional,” ujarnya.
Siska menambahkan, persaingan pada tahun ini berlangsung lebih ketat karena banyak provinsi mulai mengembangkan cabang Aerogym.
“Banyak daerah yang kualitasnya meningkat. Itu membuat kompetisi semakin menarik dan menantang. Keberhasilan hari ini membuktikan bahwa Sumbar berada pada jalur pembinaan yang tepat,” sambungnya.
Sementara itu, Ketua Umum FGI Sumbar Dr. Sepris Yonaldi, SE, MM menilai prestasi ini menjadi sinyal positif bagi masa depan Aerogym Sumbar.
“Kejurnas ini bukan sekadar mencari medali, tetapi menjadi wadah evaluasi atlet dan pelatih. Dari sini kita tahu posisi Sumbar dalam peta kekuatan nasional. Hasil satu emas dan satu perak ini menunjukkan bahwa kita tidak kalah bersaing dan siap melangkah ke level yang lebih tinggi,” tuturnya.
Sepris juga menegaskan bahwa FGI Sumbar akan terus memperkuat pembinaan berjenjang, terutama menghadapi agenda nasional dan internasional mendatang.
“Setelah kejurnas ini, kita akan fokus pada peningkatan kualitas teknik dan fisik atlet. Kita ingin Sumbar tetap menjadi daerah yang melahirkan atlet senam aerobik berprestasi,” tambahnya.
Dia mengucapkan terima kasih kepada KONI Sumbar atas bantuan keberangkatan kontingen FGI ke Kejurnas ini.
Kejurnas Aerogym merupakan kompetisi resmi tahunan FGI yang mempertemukan atlet-atlet terbaik dari seluruh Indonesia di disiplin Aerobic Gymnastic.
Cabang ini menuntut kombinasi kemampuan kekuatan, fleksibilitas, keseimbangan, kelincahan, serta performa artistik yang dikemas dalam rutinitas berdurasi singkat namun intens.
Kategori yang dipertandingkan mulai dari Single Men, Single Women, Trio, hingga Double Mix, kategori yang tahun ini menjadi salah satu persaingan terketat.
Ajang ini juga menjadi tolok ukur pembinaan daerah sekaligus seleksi untuk agenda FGI tahun berikutnya, termasuk pemetaan calon atlet potensial menuju kompetisi internasional.
Dengan hasil membanggakan ini, kontingen Sumbar pulang dengan kepala tegak, sekaligus membawa harapan baru bagi perkembangan olahraga senam aerobik di Ranah Minang.
“Mereka dijadwalkan kembali mengikuti program latihan rutin setelah masa pemulihan singkat,” ujar Ketua Binpres FGI Sumbar (jiga)
