PADANG, FOKUSSUMBAR.COM – Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Padang, Ir. Tri Hadiyanto memastikan bahwa pihaknya senantiasa memperhatikan seluruh wilayah di Kota Padang dalam hal pembangunan.
Beberapa waktu belakangan, Dinas PUPR Kota Padang intens melakukan perbaikan terhadap sejumlah ruas-ruas jalan yang sudah mengalami kerusakan. Pemeliharan drainase juga digiatkan untuk meminimalisir terjadinya genangan air atau banjir ketika turun hujan deras.
Perbaikan jalan berlobang berupa “patching” sudah lebih dari 120 titik yang dilakukan penambalan sepanjang 2024. Selanjutnya untuk pemeliharan drainase, sampai Juni 2024 sudah dilakukan terhadap 52 pengerukan sedimen ataupun rehab saluran drainase dengan total panjang 24.712,88 meter.
Diakuinya, masih ada beberapa titik yang kemungkinan belum dilakukan perbaikan jalan ataupun perbaikan drainase.
“Kalau pembangunan itu kan kita lakukan berdasarkan hasil dari Musrenbang dari masing-masing kecamatan,” kata Tri Hadiyanto, Kamis (4/07/2024).
Dia menyebut apabila ada keluhan di tengah-tengah masyarakat, maka hal itu dapat disampaikan ke pihak kelurahan, kecamatan, ataupun dapat langsung ke dinas terkait.
Lebih lanjut, Tri menjelaskan bahwa pihaknya melakukan pengerjaan sesuai dengan skala prioritas. Apabila ada yang belum terkerjakan berarti masih dalam “waiting list” atau daftar tunggu.
“Jika belum dilakukan (perbaikan/pemeliharaan) bukan berarti tidak menjadi perhatian. Kita memastikan semuanya jadi perhatian, Kota Padang melalui dinas terkait sudah melakkukan pembangunan ke seluruh wilayah,” ujarnya.
Menurut dia, sejauh ini Kota Padang tidak hanya berdiam diri ketika melihat hal-hal penting yang mesti dibangun. Dia mencontohkan pemeliharan terhadap drainase yang sudah dilakukan di 52 titik se-Kota Padang.
“Itu kan bukti bahwa kita sudah bekerja dan terus melayani warga Kota Padang agar dapat meminimalisir terjadinya genangan air atau banjir,” pungkas dia.
Diantara titik pengerukan sedimen drainase yang sudah dilakukan adalah, saluran drainase Jl. Balai Baru – Jl. Simpang Polda Sepanjang 439 Meter, drainase Jl. Raya Balai Baru (DLH) sepanjang 110 meter, drainase Kawasan Pasar Ulak Karang sepanjang 460 meter, drainase Kawasan Masjid Raya Sumbar sepanjang 659 meter, drainase Jl. Perak Sisi Barat sepanjang 281 meter, drainase Kawasan Lubuk Begalung (segmen dekat SMK Muhammadiyah Lokasi II) sepanjang 168 meter, drainase Primer Banda Olo Sepanjang 635 meter, drainase Jl. Proklamasi Sisi Selatan (Depan sport center Wirabraja) sepanjang 379 meter, drainase Primer Pramuka sepanjang 798 meter, dan drainase Kawasan Komplek Fillano Jaya Permai Gunung Pangilun sepanjang 379 meter.
Selanjutnya drainase Kawasan Kampus UIN Lubuk Lintah sepanjang 359 meter, drainase Jl. Ksatria (depan Wisma Kirana 2) sepanjang 213 meter, drainase Jl. Raya Ampang Sisi Utara (segmen Masjid Al-Firdaus – Thawalib) sepanjang 670 meter, drainase Kawasan Jl. Wirasakti Siteba sepanjang 236 meter, drainase Jl. S. Parman (Segmen Jembatan s/d Jl. Jakarta) sepanjang 405 meter, drainase Jl. Singgalang Sisi Utara / Kawasan Rumah Sakit Ibnu Sina Gn. Pangilun sepanjang 358 meter, drainase Kawasan Pasir Putih sepanjang 284 meter, drainase Kawasan Jl. Gereja – Jl. Bundo Kanduang – Jl. M Yamin (Segmen Dari Sate NM s/d Toko Seroja Tekstil) sepanjang 672 meter, drainase Kawasan Depan Stasiun Kereta Api Sawahan dan Belakang Pasar Simpang Haru sepanjang 192 meter, dan drainase Kawasan Balai Kota Aia Pacah sepanjang 378 meter.
Kemudian pengerukan drainase juga dilakukan di drainase Kawasan MAN 2, MIN, MTSN Gunung Pangilun sepanjang 386 meter, drainase Kawasan Rawang Jondul Segmen Belakang BMKG sepanjang 226 meter, drainase Kawasan Primer Sawahan sepanjang 668 meter, drainase Jl. Raya Ampang Sisi Utara Tahap 2 (Segmen Thawalib – Simp. Pintu Air Irigasi) sepanjang 330 meter, drainase Jl. Bagindo Aziz Chan Sisi Timur sepanjang 282 meter, drainase Jl. Jakarta Ulak Karang sepanjang 650 meter, drainase Kawasan Pos Polisi Alai & SDN. 03 Alai sepanjang 462 meter, drainase Jl. Manunggal 3 – Jl. Durian Tigo Batang sepanjang 400 meter, drainase Kawasan RTH Imam Bonjol sepanjang 624 meter, drainase Jl. Hayam Wuruk Sisi Utara sepanjang 456 meter, drainase Kawasan Primer Koto Marapak sepanjang 569 meter, drainase Jl. Bagindo Aziz Chan Sisi Barat sepanjang 301 meter, drainase Jl. Samudera – Jl. Mongonsidi Sisi Selatan (Segmen Gedung Joeang – Toko Ban) sepanjang 361 meter, drainase Jl. Jaksa agung R. Soeprapto Sisi Utara sepanjang 1.062 meter, drainase Kawasan Banda Jati sepanjang 1.361 meter, drainase Kawasan Primer Belanti Sepanjang Rel Kereta Api sepanjang 2.352 meter, drainase Jl. Jhoni Anwar (Seberang RM Ampalu Raya) sepanjang 486 meter, drainase Primer Kampung Nias sepanjang 735 meter, drainase Kawasan Belakang Rumah Sakit M. Djamil sepanjang 571 meter, drainase Jl. Perak 1 sepanjang 279 meter, drainase Kawasan Pasar Lubuk Buaya sepanjang 585 meter, drainase Kawasan Telkom (Segmen Jl. Batang Tarusan, Jl. Batang Kapur, Jl. Masang) sepanjang 571 meter, dan drainase Jl. H. Agus Salim Sawahan Sisi Selatan sepanjang 342 meter.
Juga dilakukan untuk drainase Jl. Rambutan Raya Kuranji sepanjang 456 meter, drainase Jl. Raya Balai Baru Sungai Sapiah sepanjang 99 meter, drainase Jl. Raya Ampang Tahap 3 sepanjang 747 meter, drainase Kawasan GOR H. Agus Salim (Segmen SD 26 & Samping Dinas Perpustakaan) sepanjang 620 meter, rehab lening drainase Jl. Andam Dewi Marapalam sepanjang 82,50 meter, rehab saluran drainase Jl. Aur Duri, Jl. Aru, dan Jl. Pulau Karam sepanjang 15,60 meter, rehap drainase Jl. Raya Ampang sepanjang 10,20 meter, rehab saluran drainase Gg AL Qausa Jati sepanjang 19,80 meter, rehab saluran Drainase Jl. Bandar Perus sepanjang 34,50 meter, rehab saluran drainase Jl. Beringin 1B Belanti Barat sepanjang 107 meter, rehab saluran drainase Jl. Parak Anau Sakato III sepanjang 74,40 meter, rehab saluran drainase Jl. Gg Asrama Polisi Rimbo Kaluang sepanjang 84,00 meter, rehab saluran drainase Jl. Jhoni Anwar sepanjang 16,40 meter, rehab saluran drainase Jl. Ruby I Ulu Gadut sepanjang 58,20 meter, rehab saluran drainase Komplek Cahaya madani Sei Lareh sepanjang 30 meter, rehab saluran drainase Jl. Perdana sepanjang 9,00 meter, rehab saluran drainase Komplek Asrama Polisi Alai sepanjang 97,00 meter, rehab saluran drainase Jl. Ratulangi sepanjang 60,00 meter, dan rehab saluran drainase Jl. Palarik Koto Tangah sepanjang 0,28 meter. (*/taufik/charlie)