PADANG PANJANG, FOKUSSUMBAR.COM-Merayakan 1 Muharram 1446 Hijriah, Salimah gelar program Tebar Jilbab Nasional dengan tema “Hijrah dan Semangat Baru Menguatkan Persaudaraan dan Kepedulian”.
Program ini memberikan jilbab gratis kepada yang membutuhkan. Dengan target utama tahun ini adalah Panti Sosial Asuhan Anak Tri Murni di Padang Panjang, yang berada di bawah naungan Dinas Sosial Provinsi Sumatera Barat.
Program tebar jilbab nasional ini menjadi salah satu wujud nyata dari komitmen Salimah untuk membantu sesama, terutama anak-anak yang berada di lingkungan panti asuhan. Dalam acara tersebut, Salimah mendistribusikan sebanyak 100 jilbab gratis kepada anak-anak panti asuhan Tri Murni.
Kedatangan Tim Salimah disambut hangat Kasi Bina Sikap dan Mental, Roza Yunita serta anak-anak panti asuhan di Surau Mar’atus Shalihah. Roza menyampaikan terima kasih atas kepedulian dan perhatian Salimah terhadap anak-anak panti asuhan.
“Kerja sama yang terjalin antara Salimah dan panti asuhan ini menjadi contoh nyata bagaimana kolaborasi antarorganisasi dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat yang membutuhkan,” ujarnya.
Ketua Salimah, Dewi Puspa, M.Pd menjelaskan tentang organisasi Salimah dan program-program yang mereka jalankan. Salah satu program unggulan Salimah adalah Serasi (Sekolah Remaja Salimah) yang memberikan layanan pendidikan kepada remaja dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan.
“Program ini memberikan kesempatan bagi remaja untuk menambah pengetahuan dan keterampilan mereka secara gratis. Sehingga mereka dapat tumbuh dan berkembang secara holistik,” tuturnya.
Kegiatan pembagian jilbab diakhiri dengan penuh keceriaan dan rasa syukur. Anak-anak menerima jilbab dengan senyum ceria. Sementara Tim Salimah merasa bahagia dapat memberikan bantuan yang bermanfaat bagi mereka.
Program tebar jilbab nasional ini tidak hanya memberikan bantuan materi, tetapi juga menyiratkan pesan kebaikan, persaudaraan, dan kepedulian yang dapat terus diperluas dan diwujudkan dalam berbagai bentuk kegiatan sosial yang berkelanjutan. (shintia)