PADANG, FOKUSSUMBAR.COM-Bisnis atau usaha properti menjadi salah satu usaha yang berpenghasilan tinggi jika digeluti secara tekun, tidak tanggung tanggung bisnis properti menjadi salah satu bisnis yang banyak diminati berbagai kalangan.
Banyak sekali peluang dalam segmen developer maupun investment bisnis properti yang akan membuat Anda cepat mendapatkan pelanggan dan keuntungan.
Banyak orang takut menggeluti bisnis properti karena mendengar perlu adanya modal yang sangat besar, jika Anda memang ingin menggeluti dunia property, jangan berpikiran seperti itu.
Tidak sedikit developer hanya menggunakan modal dibawah 100juta. Dan cara membangun bisnis properti sendiri sebenarnya sangat mudah asal Anda memiliki pelanggan dan mampu memaksimalkan pelayanan Anda.
Cara memulai bisnis properti hingga sukses
Banyak orang takut menggeluti bisnis properti karena mendengar perlu adanya modal yang sangat besar untuknya, jika Anda memang ingin menggeluti dunia properti, jangan berpikiran seperti itu.
Terlebih saat ini adalah zaman modern, dimana Anda bisa membuat strategi penjualan secara digital untuk terus memaksimalkan penjualan pada calon konsumen Anda.
Bisnis properti tentu bisa dilakukan oleh siapa saja, bahkan jika Anda masih seorang pemula. Tetapi tentu saja bagi seorang pemula, pola bisnis dalam properti pasti akan sangat berbeda dengan pebisnis properti yang sudah berpengalaman.
Tahapan Awal Untuk Memulai Bisnis Properti
Setidaknya ada 8 cara memulai bisnis properti, dan Anda perlu mengetahui beberapa hal:
Melakukan riset pasar : pastikan Anda memahami kondisi pasar properti di tempat Anda akan berbisnis, seperti harga jual dan sewa rata-rata, tren perkembangan, dan permintaan dari konsumen.
Menentukan model bisnis : pilih jenis bisnis properti yang sesuai dengan minat dan kemampuan Anda, seperti developer, agen properti, investor, atau pengelola properti.
Membuat rencana bisnis : buat rencana bisnis yang mencakup tujuan, strategi, dan rencana aksi bisnis Anda.
Menyiapkan dana : siapkan dana yang diperlukan untuk memulai bisnis properti, termasuk untuk modal kerja dan investasi awal.
Membuat jaringan : bangun jaringan dengan pemain lain di industri properti, seperti pembeli, penjual, agen properti, pengembang, dan profesional lainnya.
Memahami regulasi dan perizinan : pastikan Anda memahami regulasi dan perizinan yang berlaku di tempat Anda akan berbisnis.
Melakukan promosi : pastikan Anda melakukan promosi bisnis properti Anda dengan baik, termasuk melalui media sosial dan iklan di media cetak dan elektronik.
Mengelola keuangan : pastikan Anda mengelola keuangan bisnis properti Anda dengan baik, dengan menyiapkan laporan keuangan dan mengikuti perkembangan pendapatan dan pengeluaran.
Tahapan Lanjutan Bisnis Properti
Ada beberapa hal lain yang dapat dilakukan untuk memastikan keberhasilan bisnis Properti Anda:
Menjaga kualitas layanan : pastikan Anda memberikan layanan yang baik kepada pelanggan Anda, dengan menjawab pertanyaan mereka dengan cepat dan membantu mereka dalam proses transaksi.
Membangun reputasi : bangun reputasi yang baik di industri properti dengan memberikan layanan yang berkualitas dan dipercaya, serta membuat testimonial yang positif dari pelanggan Anda.
Belajar dan berkembang : jangan berhenti belajar dan berkembang, terus cari peluang untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan Anda tentang bisnis properti dan pasar.
Analisis keuangan : Pastikan anda menganalisis keuangan bisnis anda secara berkala, melakukan penyesuaian, dan membuat aksi yang diperlukan.
Melakukan diversifikasi : Pastikan Anda melakukan diversifikasi produk/layanan Anda di bidang properti, baik itu perumahan, komersial, ruko, dll, ini dapat membantu Anda untuk mengurangi risiko bisnis.
Mengejar peluang pasar baru : jangan terlalu terpaku pada pasar yang sudah dikenal, jangan ragu untuk mengejar peluang pasar baru yang muncul, bisa dalam bentuk investasi properti baru atau area yang masih terbuka
Membuat strategi pemasaran yang efektif : pastikan Anda membuat strategi pemasaran yang efektif untuk meningkatkan awareness, pengunjung, dan transaksi.
Dengan tahapan tersebut maka Anda akan siap dan sangat mampu membuat bisnis sendiri. Tetap lanjutkan investasi Anda, maka Anda nantinya akan bisa membuka bisnis properti sendiri dengan keuntungan dari hasil investasi tersebut.
Misalnya Anda berniat membangun perumahan di Solo pilihlah lokasi strategis yang berada di sekitar pusat keramaian, Anda bisa mempertimbangkan untuk membangun perumahan pada lokasi yang terdapat sarana sarana umum yang dapat dijangkau dengan mudah seperti kantor pemerintah, rumah sakit, sekolah, pom bensin dan mall serta tempat penting lainnya. (*/safiragrup)