PADANG, FOKUSSUMBAR.COM – Gebyar kader dalam momen kegiatan Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting di Kecamatan Nanggalo dilaksanakan di Aula Kantor Camat Nanggalo.
Kegiatan tersebut diikuti Institusi Masyarakat Pedesaan (IMP) yang terdiri kader Pembantu Pembina Keluarga Berencana Desa (PPKBD) dan Sub PPKBD.
Camat Nanggalo, Amrizal Rengganis yang membuka kegiatan tersebut mengatakan, Gebyar Kader yang dilaksanakan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Padang itu berasal dari pokok-pokok pikiran salah seorang tokoh masyarakat Nanggalo yaitu Faisal Nasir, S.AP. Dari 11 Kecamatan di Kota Padang hanya Nanggalo satu satunya yang menggelar kegiatan tersebut.
Amrizal Rengganis menyampaikan bahwasanya peranan IMP yang terdiri dari kader PPKBD dan Sub PPKBD sangat penting terutama dalam percapaian program bangga kencana dan percepatan penurunan stunting.
“Kunci dari berhasilnya program tersebut adalah KIE yang dilakukan kepada masyarakat. Untuk itu pemerintah kecamatan selalu mendukung dan support setiap kegiatan yang dilakukan kader di lapangan,” kata Amrizal Rengganis.
Dia mengucapkan terima kasih kepada Angah Faisal Nasir yang sudah menganggarkan pokok-pokok pikirannya untuk kegiatan Gebyar Kader yang sangat bermanfaat bagi kader dan masyarakat Nanggalo.
Selanjutnya Amrizal Rengganis berharap kader-kader tetap semangat menyuarakan setiap program pemerintah dengan ikhlas sehingga terwujudnya keluarga berkualitas, Nanggalo semakin tacilak ke depannya.
Pada kesempatan itu juga dihadiri Kepala DP3AP2KB Kota Padang, Eri Sendjaya yang menyampaikan pesan-pesan kepada kader IMP Nanggalo bahwasanya dalam upaya percepatan penurunan stunting semua pihak harus bergerak bersama-sama
“Salah satu upaya yang harus kita lakukan adalah melakukan Pendampingan dengan KIE berkualitas kepada sasaran strategis yaitu calon pengantin (catin), ibu hamil, ibu nifas, keluarga baduta,” kata Eri Sanjaya.
Pendampingan dilakukan dengan aplikasi elsimil dengan memastikan setiap calon pengantin di wilayahnya benar-benar melakukan screening kesehatan dan akses elsimil tiga bulan sebelum menikah.
“Sertifikat elsimil dapat diserahkan oleh pihak pemerintahan kecamatan, kelurahan kepada pengantin yang menikah,” ujarnya.
Pada kegiatan Gebyar Kader tersebut, Balai penyuluh KB sebagai pelaksana dan pembina IMP di Kecamatan Nanggalo juga mengadakan lomba yg bersifat hiburan, edukasi bagi kader. Diantaranya lomba yel-yel program, lomba penyuluhan program, lomba KIE individu antar kelurahan. (taufik)