PADANG, FOKUSSUMBAR.COM – Perpustakaan Lentera Ilmu SMP Negeri 1 Padang melakukan berbagai inovasi untuk menarik minat baca dan kunjungan siswa, mulai dari pembenahan dari segi layanan, fasilitas, maupun koleksi-koleksi yang sesuai kebutuhan saat ini.
Dari segi layanan, Perpustakaan Lentera Ilmu kini sudah bertransformasi menerapkan pelayanan berbasis digital. Siswa kini hanya cukup mengescan barcode kartu pustaka mereka saat berkunjung, meminjam, maupun mengembalikan buku.
Siswa juga dapat menikmati berbagai layanan digital seperti ratusan koleksi audiovisual dan e-Book pembelajaraan.
Selain inovasi layanan, Perpustakaan Lentera Ilmu menghadirkan berbagai fasilitas yang bertujuan meningkatkan kenyamanan pengunjung. Di sini, terdapat beberapa pojok baca yang nyaman bagi siswa untuk membaca seperti Pojok Literasi Bung Hatta, BI Corner, dan ruang baca lesehan.
Inovasi lainnya adalah perpustakaan mini, yaitu perpustakaan kecil yang berbentuk gonjong yang diletakan di pojok-pojok sekeliling lingkungan sekolah.
Kepala SMP Negeri 1 Padang Dewi Anggraini mengatakaan, berbagai inovasi yang dilakukan pihaknya bertujuan menumbuhkan minat dan bakat siswa untuk membaca dan menulis, memperkenalkan teknologi dan informasi, serta membiasakan akses informasi secara mandiri.
“Harapannya tentu dapat meningkatkan kualitas dan peranan perpustakaan pada warga sekolah perpustakaan,” ujarnya, Selasa (15/10/2024).
Untuk menunjang program perpustakaan SMP Negeri 1 Padang, pihaknya melakukan kerja sama dengan berbagai pihak. Mulai dari Perpustakaan Daerah Sumatera Barat, Perpustakaan Kota Padang, Bank Indonesia, Perpustakaan Nasional Republik Indonesia, Slims, dan Tiga Serangkai.
“Kebermanfaatan perpustakaan telah dirasakan semua warga sekolah yaitu dengan terwujudkan keunggulan SMP Negeri 1 Padang,” tambahnya.
Perpustakaan SMP Negeri 1 Padang memiliki 16.981 eksemplar koleksi cetak serta 398 judul koleksi digital. Koleksi tersebut terdiri dari buku paket, buku penunjang, dan pengayaan, buku bacaan fiksi dan nonfiksi, buku referensi, karya guru, karya tenaga kependidikan, karya siswa, majalah, surat kabar, koleksi audiovisual, smart TV, kliping, pamflet, dan brosur.
Menurut Jevonz, Duta Literasi SMP Negeri 1 Padang dan pemenang FLS2N 2024 tingkat Sumatera Barat, keberadaan perpustakaan di sekolahnya telah berperan dalam mendorong kreativitas dan inovasi siswa.
“Bagi saya, perpustakaan berperan sebagai media penyedia sumber referensi dalam berkarya dan tempat berlatih. Perpustakaan yang hebat melahirkan siswa yang cerdas,” jelasnya. (amaik/taufik/charlie)