Lomba Solo Song DWP Kota Padang, DWP UP Satpol PP Juara Pertama

Penjabat Ketua DWP Kota Padang, Ny. Netti Yosefriawan serahkan hadiah pemenang kepada Dharma Wanita Persatuan Unit Pelaksana (DWP UP) Satuan Polisi Pamong Paraja (Satpol PP) yang berhasil keluar sebagai juara pertama lomba Solo Song Antar DWP UP se-Kota Padang. (foto; ist)

PADANG, FOKUSSUMBAR.COM – Dharma Wanita Persatuan Unit Pelaksana (DWP UP) Satuan Polisi Pamong Paraja (Satpol PP) berhasil keluar sebagai juara pertama lomba Solo Song Antar DWP UP se-Kota Padang.

Lomba yang berlangsung di Youth Center Kota Padang, Rabu (13/11/24) tersebut digelar dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) DWP Kota Padang yang ke-25.

Peraih juara II dalam lomba tersebut adalah DWP UP Sekretariat Daerah dan juara III dari DWP UP Kecamatan Padang Barat. Sementara DWP UP BPBD sebagai juara harapan I, DWP UP PUPR juara harapan II, dan juara harapan III DWP UP Kecamatan Lubuk Kilangan.

Penjabat (Pj) Ketua DWP Kota Padang, Ny. Netti Yosefriawan menyampaikan bahwa lomba ini dirancang untuk meningkatkan silaturahmi di antara anggota DWP.

“Kita memang berkompetisi, namun bersaing secara sehat dan sportif. Dalam berkompetisi, tentunya ada yang menjadi terbaik. Dan dalam pelaksanaan lomba ini, kami berusaha sebaik mungkin tidak ada pengecualian atau dispensasi terhadap peserta tertentu. Penilaian kami serahkan dan percayakan kepada dewan juri,” ujar Ny. Netti Yosefriawan.

Selain untuk mempererat tali persaudaraan, lomba ini juga bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, kemampuan, dan wawasan para anggota DWP se-Kota Padang.

“Pada lomba solo song ini, dari ibu-ibu latihan baik yang pakai pelatih maupun yang dari YouTube, tentunya ada peningkatan kemampuan ibu dalam ambil pelajaran dan manfaat positif dari kegiatan ini,” tambahnya.

Sementara itu,Ny. Atik Imral Fauzi selaku ketua Panitia pelaksana melaporkan bahwa lomba solo song diikuti oleh 40 peserta yang merupakan utusan dari berbagai DWP UP se-Kota Padang.

Masing-masing peserta akan membawakan dua lagu, yaitu lagu wajib dan lagu pilihan. Lagu wajib yang ditentukan adalah “Pasan Mandeh,” sedangkan lagu pilihan dapat dipilih dari 13 judul lagu yang telah ditentukan.

Tim juri yang bertugas menilai penampilan para peserta terdiri dari tiga orang praktisi seni yang kompeten, yaitu Khairat (finalis KDI tahun 2015), Ariski Tri Putra (pelatih vokal di Purwacaraka Musik Studio Padang), dan Fauzan (dosen Sendratasik Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Padang).

Lomba solo song ini diharapkan dapat menjadi wadah bagi anggota DWP untuk mengembangkan bakat dan minat mereka dalam bidang tarik suara. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat mempererat tali silaturahmi dan meningkatkan kualitas anggota DWP Kota Padang. (fitri/yulia/taufik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *