KPU Pesisir Selatan Bahas Persiapan Teknis, Aksesibilitas, dan Layanan Medis Pemilu 2024

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pesisir Selatan gelar Rapat Koordinasi Pemilihan Serentak 2024 di Gedung Painan Competition Centre (PCC). (foto; ist)

PAINAN, FOKUSSUMBAR.COM – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Pesisir Selatan menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pemilihan Serentak Nasional 2024 di Gedung Painan Competition Centre (PCC).

Acara ini dihadiri oleh berbagai stakeholder, panitia pemilihan kecamatan, serta Liaison Officer (LO) dari masing-masing pasangan calon (paslon). Rakor dibuka oleh Ketua KPU Pesisir Selatan, Aswandi, SE, M.Si., yang menekankan pentingnya kerja sama semua pihak dalam menyukseskan pemilu yang akan datang.

Dalam sambutannya, Aswandi menekankan bahwa koordinasi yang baik antara semua pihak, termasuk panitia, aparat, paslon, dan masyarakat, sangat penting untuk menghadapi tantangan pemilu, baik yang bersifat teknis maupun nonteknis. Ia berharap Pemilu Serentak 2024 dapat berjalan lancar dengan dukungan penuh dari semua elemen masyarakat.

Divisi Teknis KPU Pesisir Selatan menjelaskan sejumlah hal terkait persiapan teknis pemilu, termasuk peran KPPS IV dan KPPS V dalam memberikan arahan kepada seluruh pemilih, terutama penyandang disabilitas. Fasilitas TPS yang ramah disabilitas, seperti jalur landai dan pendampingan, juga menjadi perhatian utama sesuai dengan regulasi PKPU Nomor 17 Tahun 2024.

Selain itu, KPU memastikan distribusi logistik pemilu dimulai pada 23 November 2024, dengan pengawalan ketat oleh aparat untuk mencegah kendala yang mungkin terjadi. Logistik pemilu, seperti surat suara dan kotak suara, akan disalurkan ke setiap kecamatan dengan aman dan tepat waktu untuk mendukung kelancaran proses pemilu.

Kepala Divisi Bimbingan Masyarakat (Bimas) KPU Pesisir Selatan menyampaikan bahwa sosialisasi telah dilakukan di berbagai kecamatan untuk meningkatkan partisipasi pemilih. Simulasi pemilu juga telah dilaksanakan untuk mengidentifikasi dan mengatasi potensi masalah yang bisa timbul, memastikan masyarakat memahami alur pemungutan suara. Pembekalan kepada PPK juga telah dilakukan untuk memperkuat kesiapan panitia di lapangan.

Selain membahas persiapan logistik dan aksesibilitas, KPU Pesisir Selatan juga mengonfirmasi penempatan TPS di beberapa lokasi strategis, termasuk di Lapas Kelas II Painan untuk memastikan hak pilih warga binaan tetap dihormati. Selain itu, KPU telah berkoordinasi dengan PT Pos Indonesia untuk menyiapkan 16 armada angkutan yang akan mengantarkan logistik ke TPS, dengan perlindungan terpal jika cuaca buruk.

Dalam upaya memastikan pemilih dapat menggunakan hak pilih dengan aman, KPU Pesisir Selatan juga bekerja sama dengan fasilitas kesehatan setempat, seperti Puskesmas, Pustu, dan RSUD. Layanan medis di TPS akan disiapkan untuk menangani keadaan darurat kesehatan yang mungkin dialami pemilih selama proses pemungutan suara.

Setiap TPS yang membutuhkan layanan medis akan mendapatkan dukungan dari fasilitas kesehatan terdekat, untuk memastikan pemilih yang sakit atau membutuhkan perawatan segera bisa mendapatkan pertolongan.

Rakor ini juga menjadi kesempatan bagi LO masing-masing paslon untuk berdiskusi tentang peran mereka dalam menjaga keamanan dan transparansi pemilu. KPU Pesisir Selatan berharap, dengan kerjasama yang solid dari semua pihak, Pemilu Serentak 2024 dapat berjalan dengan sukses, aman, dan inklusif, memastikan semua warga, termasuk penyandang disabilitas dan pemilih di Lapas, dapat menyalurkan hak pilih mereka dengan nyaman dan aman. (yndi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *