Tim PKM Upertis Latih Pengurus dan Anak Panti Asuhan Al Hidayah Kalumbuk Bikin Nata De Coco

Inilah suasana pelatihan pembuatan Nata de Coco oleh tim PKM (Pengabdian Kepada Masyarakat) Upertis (Universitas Perintis Indonesia) kepada pengurus dan anak-anak Panti Asuhan Al Hidayah Kalumbuk. (foto; ist)

PADANG, FOKUSSUMBAR.COM -Sebagai bentuk pemberdayaan terhadap panti asuhan agar bisa mengembangkan diri dengan berwirausaha, tim PKM (Pengabdian Kepada Masyarakat) Upertis (Universitas Perintis Indonesia) mengadakan pelatihan kepada pengurus dan anak-anak Panti Asuhan Al Hidayah Kalumbuk Kecamatan Kuranji Kota Padang dengan membuat nata de coco dari air kelapa.

Tim PKM Upertis ini diketuai Prof Dr Suryani, MSi dengan anggota 2 orang dosen; Sri Indrayati, MSi, dan Riche Fermayani, SKom, SE, MM. Kemudian, 2 orang mahasiswa, Gema Pratama dan Mutiya.

Menurut Prof Suryani, pelatihan pembuatan nata de coco ini merupakan kegiatan yang berkelanjutan, dimana sebelumnya pengurus dan anak-anak Panti Asuhan Al Hidayah sudah diberikan pula pelatihan pembuatan VCO (Virgin Coconut Oil).

Ditambahkan Prof Suryani, pemberdayaan berbasis masyarakat dengan tema; “Pengolahan Limbah Pembuatan VCO Menjadi Aneka Olahan Nata de Coco” ini alat-alatnya merupakan bantuan dari program Pengabdian Masyarakat Pemula (PMP) DRTPM Vokasi Kemendikti-Saintek RI tahun pelaksanaan 2024.

“Daerah Padang Sumatera Barat, apalagi lingkungan sekitar mitra, yakni Panti Asuhan Al Hidayah yang berlokasi di Kalumbuk Kecamatan Kuraji, hasil alamnya kebanyakan adalah kelapa. Jadi untuk lebih memberikan nilai tambah terhadap kelapa tadi, maka Upertis memberikan pelatihan-pelatihan kepada pengurus dan anak panti di dalam membuat VCO awalnya, dan ke sininya membuat nata de coco dari limbah pembuatan VCO tadi, yakni air kelapanya,” ujar Prof Suryani, Ahad (24/11/2024).

“Pelatihan pembuatan nata de coco ini dilakukan berulang kali sebagai pendampingan kepada mitra. Mulai dari pembuatan nata de coco-nya, pengemasan, sampai ke pemasarannya,” tambah Prof Suryani.

Pada pelatihan ini, sebut Prof Suryani, pengurus dan anak Panti Asuhan Al Hidayah sangat antusias mengikutinya karena sekalian diadakan praktek pembuatan nata de coco, dan langsung dikemas.

“Tim PKM Upertis membawa alat dan bahan-bahan untuk pembuatan nata de coco. Kemudian pembuatannya langsung dilihat oleh pengurus dan penghuni panti. Karena banyak serat, atau sellulosa, nata de coco bisa untuk melancarkan pencernaan,” tutur Prof Suryani.

Diharapkan Prof Suryani, dengan adanya pelatihan ini, mudah-mudahan ilmu yang didapat bisa dikembangkan dengan memproduksi nana de coco dalam jumlah banyak dan kemudian menjualnya secara komersil. Sehingganya bisa menjadi sumber pemasukan bagi Panti Asuhan Al Hidayah.

Sementara itu, Ida Sovianti, AMd, selaku Sekretaris Panti Asuhan Al Hidayah mengucapkan terima kasih atas telah dipilihnya Panti Asuhan Al Hidayah sebagai tempat pengabdian dari Tim PKM Upertis.

“Mudah-mudahan dengan pelatihan ini, anak-anak mendapatkan pengetahuan tentang pembuatan nata de coco, sehingganya ilmu ini bisa menjadi bekal mereka di kemudian hari,” ujar Ida. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *