Karambie Festival 2024 Resmi Ditutup, Masyarakat Berharap Jadi Event Tahunan

Kadis Disparpora Padang Pariaman, Muhammad Fadhly foto bersama seusai penutupan Karambie Festival 2024 dengan dihadiri pula artis Minang, Ratu Sikumbang. (foto; ist)

PADANG PARIAMAN, FOKUSSUMBAR.COM – Karambie Festival 2024 telah usai dan secara resmi ditutup pada Sabtu (21/12/2024). Event yang berkolaborasi dengan pelaku ekonomi kreatif ini telah digelar sejak Kamis (19/12/2024), di Padang Pariaman Kreatif Center Malibou Anai, Nagari Guguak Kecamatan 2×11 Kayu Tanam, kabupaten Padang Pariaman, dan prosesi penutupan diwarnaiberbagai rangkaian acara meriah.

Rangkaian acara yang dihelat mulai hari pertama hingga penutupan telah memberikan manfaat serta membuka peluang baru bagi pelaku ekonomi kreatif untuk memproduksi turunan kelapa.

Kegiatan yang diselenggarakan pada hari ketiga sekaligus hari terakhir acara seperti, bazar UMKM dari pelaku ekonomi kreatif Padang Pariaman, senam bersama, demo pembuatan piring lidi, lomba membuat sarang ketupat dari daun kelapa, lomba mengukur kelapa, dan penyerahan hadiah lomba serta penampilan kesenian oleh Nue Band dan Guest Star Ratu Sikumbang.

Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Padang Pariaman, Muhammad Fadhly S, AP., MM menutup resmi event bergengsi ini. Turut menghadiri adalah pimpinan Bank Nagari Cabang Lubuk Alung, Dandim, Wakapolres, Camat 2×11 Kayu Tanam yang mewakili serta turut menghadiri Kepala OPD, Forkopimcam, Kapolsek, Wali Nagari s-Kecamatan 2×11 Kayu Tanam, niniak mamak, dan tokoh masyarakat.

Dalam sambutannya Kepala Disparpora mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi untuk kesuksesan event Karambie Festival 2024, dan berbagai manfaat yang bisa dijadikan masyarakat dalam menggali potensi dan mengolah turunan kelapa.

“Banyak sekali yang kita pelajari dengan segala kelebihan dan kekurangan dari event ini, kita bisa mengekspos berbagai hal tentang kelapa, melakukan pameran UMKM, talkshow tentang pentingnya kelapa, dan melakukan penggalian potensi yang ada. Sehingga tahun depan kita berharap akan lebih banyak para pihak turut berkontribusi pada pelaksanaan Karambie Festival Tahun 2025,” terang Fadhly.

Selanjutnya Kepala Disparpora berharap, agar kegiatan Karambie Festival ini berlanjut pada tahun mendatang dengan mengajak lebih banyak para pelaku ekonomi kreatif.

“Kepada komunitas-komunitas yang ikut berpartisipasi tahun ini, marilah kita pelajari segala hal yang belum kita capai untuk kita tingkatkan di tahun mendatang. Baik itu dari produksi turunan kelapa yang mungkin masih sedikit pada sektor kriya dan fashion. Tahun depan kita harapkan banyak pelaku seni, designer maupun sektor kuliner untuk menciptakan turunan-turunan baru dari kelapa dengan tagline Karambie Festival Semua Berdaya Guna,” harap Fadhly. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *