PADANG, FOKUSSUMBAR.COM – Hujan deras disertai angin kencang yang melanda Kota Padang sejak pagi tadi, telah mengakibatkan pohon tumbang di sejumlah lokasi serta terjadinya kerusakan rumah akibat puting beliung.
Berdasarkan laporan yang dihimpun Pusdalops PB BPBD Kota Padang, sejumlah kejadian dilaporkan tanpa adanya korban jiwa, namun kerugian materi diperkirakan mencapai jutaan rupiah.
Berikut laporan yang masuk ke Pusdalops PB BPBD Kota Padang:
Pohon Tumbang
- Jl. Sumatera, Kelurahan Ulak Karang Utara, Kecamatan Padang Utara
Pohon tumbang menghambat akses jalan dan menimpa rumah warga. Penanganan telah selesai dilakukan oleh tim BPBD. Perkiraan kerugian mencapai Rp5 juta. - Jl. Bypass Kayu Gadang
Dua titik pohon tumbang dilaporkan. Pohon pertama menimpa Rumah Makan Gulai Kambing Mandiri, sementara pohon kedua menghambat akses jalan ke rumah warga. Penanganan di lokasi ini telah dilakukan oleh tim Dinas Lingkungan Hidup (DLH). - Jl. Rambun Bulan No.15, Berok Gunung Pangilun, Kelurahan Padang Utara
Pohon tumbang menimpa rumah warga. Penanganan telah selesai dilakukan oleh tim BPBD. - Jl. Joni Anwar, Kompi A
Pohon tumbang menghambat akses jalan. Penanganan telah dilakukan oleh tim Satpol PP. - TPR Lama, Lubuk Kilangan
Pohon tumbang menghambat akses jalan. Tim BPBD telah menyelesaikan penanganan di lokasi ini. - Kurao Pagang
Pohon tumbang telah berhasil dievakuasi oleh tim DLH. - Kelurahan Tanah Sirah Piai, RT 02 RW 03
Pohon tumbang menimpa rumah warga. Hingga saat ini, penanganan belum dilakukan.
Puting Beliung
- Kelurahan Koto Lua, RT 02 RW 02
Dua unit rumah dilaporkan rusak akibat puting beliung. - Kelurahan Pisang, RT 04 RW 05
Dua unit rumah juga mengalami kerusakan akibat terjangan angin kencang.
Penjabat (PJ) Wali Kota Padang, Andree Algamar, menyampaikan keprihatinannya atas kejadian ini dan mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan masih berlangsung beberapa hari ke depan.
“Saya mengapresiasi langkah cepat tim BPBD, DLH, Satpol PP dan pihak terkait lainnya yang langsung turun ke lokasi untuk menangani dampak bencana. Namun saya juga meminta perangkat RT/RW serta warga untuk aktif memantau lingkungan sekitar dan melaporkan kejadian yang membutuhkan penanganan segera,” ujar Andree.
Menurut Andree, kolaborasi antara masyarakat dan pemerintah sangat penting dalam menghadapi bencana ini. “Jaga keselamatan diri dan keluarga, hindari aktivitas di luar rumah jika tidak mendesak, terutama di sekitar pohon besar atau bangunan yang rawan,” tambahnya.
BMKG Minangkabau memprediksi cuaca buruk masih berpotensi terjadi di wilayah Kota Padang. Warga diimbau untuk tetap waspada dan memantau informasi resmi dari BMKG serta Pusdalops PB BPBD Kota Padang.
Hingga berita ini diturunkan, tim gabungan masih bekerja di beberapa lokasi terdampak, terutama di Kelurahan Tanah Sirah Piai yang masih menunggu proses evakuasi pohon tumbang. Warga yang membutuhkan bantuan darurat dapat segera menghubungi hotline BPBD Kota Padang. (riko)
