PADANG, FOKUSSUMBAR.COM – Kapala Dinas Dukcapil Kota Padang Teddy Antonius, S.STP, MM yang didampingi Camat Lubuk Begalung Nofiandi Amir, SH, MH menyaksikan masyarakat yang sedang mengurus Adminduk di kantor Camat Lubeg.
Kantor Camat Lubuk Begalung menjadi tempat pelaksanaan Pekan Dukcapil hasil kolaborasi pihak kecamatan setempat dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kota Padang.
Pada Pekan Dukcapil ini, berbagai urusan dokumen kependudukan warga seperti perubahan data, urus kartu keluarga rusak/hilang dan perekaman data KTP pemula. Kemudian ada pula pengurusan akte kelahiran, akte kematian, surat keterangan pindah, kartu identitas anak (KIA) dan pengurusan IKD.
Kendati kegiatan ini untuk dokumen kependudukan, namun Camat Lubeg, Nofiandi Amir lebih menitikberatkan pengurusan bagi pendataan masyarakat rawan stunting dan syarat mendapatkan bansos di wilayah kerjanya.
“Salah satu kami membuka layanan pada hari Senin ini, adalah untuk membantu masyarakat mengurus persyaratan untuk mendapatkan bantuan sosial (bansos), Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan juga penurunan keluarga risiko stunting di Lubeg ini,” ujar Camat Andi Amir pada media ini, Senin (23/12/2024).
Karena menurut Camat yang kerap dipanggil Andi Amir itu, hasil temuan pendamping keluarga yang ada di setiap kelurahan di Kecamatan Lubeg masih ditemukan para keluarga yang masuk risiko stunting, dan itu banyak tidak memiliki KIS, BPJS Kesehatan serta tidak punya Nomor Induk Keluarga (NIK) dan lainnya.
Terlihat sejak pagi masyarakat yang mengurus dokumen kependudukannya mat antusias dan datang silih berganti. Sementara salah seorang warga Kelurahan Tanah Sirah mengaku, dia datang ke kantor Camat Lubeg untuk membuat KTP elektronik baru untuk anaknya. (**)