Padang  

Milad ke-7 BSI Pancadaya, Siap Sukseskan Pembentukan Bank Sampah di Setiap RW

Direktur Bank Sampah Induk (BSI) Pancadaya, Mina Dewi Sukmawati berikan sambutannya dalam Milad ke-7 BSI Pancadaya. (foto; ist)

PADANG, FOKUSSUMBAR.COM – Camat Kuranji kota Padang, Ridho Satria, S.STP meminta kepada pengurus Bank Sampah Induk (BSI) Pancadaya, agar dapat menghidupkan bank sampah (BS) yang tidak aktif dan membentuk bank sampah di setiap RW.

“Kami sangat berharap dan meminta kepada pengurus Bank Sampai Induk Pancadaya yang dipimpin buk Mina Dewi agar dapat menghidupkan BS yang tidak aktif dan membentuk BS di setiap RW serta membuat inovasi kecamatan melalui kegiatan pemberdayaan,” ucap Camat Ridho Satria ketika menghadiri Milad ke-7 Bank Sampah Induk (BSI) Pancadaya Kuranji, di ruang pertemuan BSI Pancadaya, Sabtu (28/12/2024).

Sesuai program Pemko Padang, bahwa setiap RW mesti dibentuk BS, maka peran BSI Pancadaya sangat diharapkan dapat ikut menyukseskannya. Keberadaan BS di setiap RW amat membantu pemerintah kota dalam menurunkan angka timbulan sampah yang hampir mencapai 600 ribu ton perhari.

Juga melalui kegiatan pemberdayaan seperti mengedukasi masyarakat untuk peduli sampah dan menjadikan sampah dapat di daur ulang menjadi aneka kerajinan bernilai ekonomis, tentunya akan sangat membantu pemerintah kota dalam mengatasi persoalan sampah sekaligus meningkatkan ketahanan ekonomi rumah tangga warga.

Sementara Kepala Departemen Non Gadai PT.Pegadaian Area Padang, Busra menyampaikan bahwa Direktur Utama Pegadaian sangat fokus dalam mendukung Bank Sampah dan akan terus meningkatkan kolaborasi kemitraan di tahun 2025.

“Bapak Direktur Utama PT.Pegadaian telah menyatakan sangat fokus dalam mendukung kegiatan Bank Sampah dan akan terus meningkatkan kolaborasi kemitraan dengan Bank Sampah di kota Padang melalui BSI Pancadaya,” ucapnya.

Sedang Direktur Bank Sampah Induk (BSI) Pancadaya, Mina Dewi Sukmawati menyatakan, bahwa sesuai hasil Rakernas 2024, telah disepakati fokus terhadap pengelolaan sampah organik dan meningkatkan pendampingan Koordinator Cabang di masing-masing kecamatan.

Kemudian evaluasi terhadap kinerja Bank Sampah Unit (BSU) dibawah naungan BSI Pancadaya, sambung Dewi, diminta agar dapat melayani nasabah lebih maksimal, juga pengurus lebih solid dan disiplin dalam melakukan penimbangan, pertumbuhan dan pertambahan jumlah nasabah perlu ditingkatkan lagi pada tahun 2025 mendatang.

Tentang proker (program kerja) BSI Pancadaya tahun 2025, dijelaskan oleh Ketua Forum Sahabat Emas Peduli Sampah Indonesia (Forsepsi) Pusat ini, untuk meningkatkan jumlah mitra dan offtaker, kemudian berencana melakukan studi kaji ke Bank Sampah di pulau Jawa dan Bali. Juga BSI dan BSU akan fokus pada kampanye dan pengelolaan sampah organik melalui bank sampah.

“Kita juga akan meningkatkan kolaborasi dengan pemerintah kecamatan dan pemerintah kota Padang, agar target membentuk bank sampah di setiap RW serta program pemberdayaan dan edukasi masyarakat dapat terlaksana sesuai target,” ucap Mina Dewi.

Penghargaan BSU Terbaik

Rangkaian milad ke-7 BSI Pancadaya yang dihadiri 77 pengurus dari 80 BSU binaan ini, adalah pemberian penghargaan (reward) bagi bank sampah unit terbaik.

Terpilih sebagai BSU terbaik pertama adalah BSU As Sakinah kelurahan Lubuk Minturun, terbaik kedua BSU Bumi Indah kelurahan Lubuk Begalung Nan XX, dan terbaik ketiga diperoleh BSU NAHDA kelurahan Padang Sarai. (bima)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *