PADANG, FOKUSSUMBAR.COM – Sukses, Himpunan Media Sumbar (Hamas) sukses menggelar parade budaya dalam rangkaian “75 Tahun Prof Harris Effendi Thahar” yang bertajuk “Arwana” dengan dihadiri segenap seniman, budayawan dan jurnalis terkemuka ranah minang, Sabtu (4/1/2025) di Auditorium Istana Gubernur Sumatera Barat.
“Kali ini kami dari Hamas menggelar acara 75 tahun Prof. Haris Effendi Tahar dengan Tajuk Arwana,” ungkap Koordinator Hamas, Isa Kurniawan.
Dikatakan Isa, acara yang dihadiri dan dibuka resmi Gubernur Sumatera Barat diwakili Kepala Dinas Kebudayaan, Jefrinal Arifin ini, diadakan juga dalam rangka memperingati HUT ke-35 Gebu Minang dan dihadiri oleh Ketua DPW Gebu Minang Sumbar Fadly Amran yang juga Walikota Padang terpilih masa tugas 2025-2030.
“Kegiatan kita isi dengan pembacaan puisi dari penyair-penyair terpandang di daerah ini, dan Hamas juga memberikan penghargaan Life Achievement Award kepada Prof.Harris Effendi Thahar atas dedikasinya selama ini dalam berkesenian dan berkebudayaan,” kata Isa.
Pemberian award ini diserahkan Kepala Dinas Kebudayaan, Jefrinal kepada Prof. Harris yang turut didampingi istri, Ketua DPW Gebu Minang Sumbar,Fadly Amran dan Koordinator Hamas, Isa Kurniawan.
Dijelaskan Isa lagi, kegiatan ini juga disemarakkan dengan pembacaan puisi yang dilakukan oleh Syarifuddin Arifin, Yeyen Kiram, Andria C Tamsin, Fauzul el Nurca dan dosen serta sejumlah mahasiswa dari Pergurun Tinggi di daerah ini.
Menariknya, sejumlah siswa juga ikut membacakan puisi di acara tersebut. Seperti Abiyu Surya Afandi, siswa SMAN 1 Cimaggung, Kabupaten Sumedang, dan Axelle Khiaran Gautama, siswa SDN 09 Baringin Lima Kaum Tanah Datar.
Pada acara tersebut juga dilakukan pemotongan tumpeng peringatan HUT ke-35 Gebu Minang yang dilakukan Ketua DPW Gebu Minang Fadly Amran dan diserahkan ke wartawan senior Hasril Chaniago.
Tak ketinggalan, Prof Harris Effendi Tahar membacakan orasi kebudayaan dengan judul cerpen “Obsesi si Padang” yang bercerita tentang perjalanan hidupnya dari kecil hingga sekarang ini.
Dramatisasi puisi Harris Thahar juga dibawakan sejumlah anak muda yang tergabung dalam Gaung Ekpose yang dipimpin penyair/satrawan Armeynd Sufhasril, dan menceritakan keprihatinan terhadap kondisi sosial kampung halaman saat ini dengan judul “Kaba dari Kampung”.
Sementara itu, puisi-puisi karya Harris Effendi Thahar dibacakan untuk menyemarakan acara yang penuh nilai, makna, hikmah dan pelajaran tersebut. (bima)