PADANG, FOKUSSUMBAR.COM – Musyawarah Guru Mata Pelajaran Bimbingan Konseling (MGMP BK) SMP se-Kota Padang berkunjung ke SMAN 4 Sumbar/ Sekolah Keberkatan Olahraga (SKO), Sumbar, Kamis (23/1/2025). Rombangan berjumlah 105 orang itu, disambut Kepala SMAN 4 Sumbar, Erizal.
Ketua MGMP BK SMP se-Kota Padang Roza Z, M.Pd.Kons menyebutkan, kunjungan mereka ke SMAN 4/ SKO Sumbar dalam rangka mencari informasi, yang akan diberikan kepada orang tua dan siswa kelas IX SMP Kota Padang kemana mereka melanjutkan Sekolah Lanjutan Atas nantinya.
“Banyak orang tua dan siswa kami yang menanyakan apa dan bagaimana soal SMA 4/ SKO Sumbar. Apalagi sekolah ini berbeda dengan SMA umum lainnya. Untuk itu kami sengaja datang ke sini untuk menggali informasi tersebut,” ujar Roza yang merupakan Guru BK SMPN 17 Padang.
Kepala SMAN 4/ SKO Sumbar, Drs. H. Erizal menyambut baik kedatangan rombongan. Karena dengan kunjungan ini SMAN 4/ SKO Sumbar bakal lebih dikenal lagi di luar.
“Kami berterima kasih atas kunjungan ini. Semoga dengan kunjungan ini orang tua dan siswa tamatan SMP se-Kota Padang yang berbakat olahraga dapat termotivasi untuk melanjutkan pendidikannya ke SMAN 4/ SKO Sumbar ini,” ujar Erizal.
Disebutkan Erizal, total siswa SMAN 4 Sumbar saat ini berjumlah 323 orang. Terdiri dari kelas X sebanyak 107 orang, kelas XI 108 orang dan kelas XII sebanyak 108 orang, dengan jumlah tenaga pengajar 20 orang.
Sistem perekrutan siswa di SMAN 4/ SKO Sumbar ada dua jalur. Yaitu jalur Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP), dan jalur tes mandiri. Jalur PPLP diseleksi oleh tim Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) PPLP, sementara jalur mandiri diseleksi tim SMAN 4/ SKO Sumbar dan diperiotaskan bagi yang memiliki keberbakatan olahraga.
Siswa yang lolos seleksi PPLP, selain bersekolah di SMAN 4/ SKO Sumbar,
mereka juga mendapat fasilitas latihan olahraga dan tinggal di asrama, dapat seragam sekolah lengkap, dan seragam olahraga, makan gratis dan uang saku. Saat ini siswa jalur PPLP berjumlah sebanyak 78 orang yang berasal dari beberapa cabang olahraga.
“Sementara yang lolos lewat jalur mandiri, selain sekolah mereka juga latihan olahraga sesuai keberbakatannya bersamaan dengan siswa PPLP. Cuma saja, semua biayanya ditanggung secara mandiri oleh orang tua/ wali siswa bersangkutan. Selain itu hak mereka sama dengan siswa PPLP untuk mengikuti kejuaraan olahraga mulai jenjang daerah, regional dan nasional, tapi dengan biaya mandiri,” beber Erizal.
Khusus keberbakatan cabang sepakbola, lanjut Erizal, mereka sudah memiliki Akademi Sepakbola sendiri. Akademi ini murni dikelola secara mandiri. Bahkan, setamat SMA nantinya, para pemain diwadahi ke dalam klub milik mereka sendiri yang diberi nama Arasko.
“Para lulusan sekolah kami sudah tersebar di sejumlah klub di seluruh tanah air. Selain itu ada yang melanjutkan kuliah ke perguruan tinggi negeri/ swasta, serta menjadi anggota TNI dan Polri,” beber Erizal. (jiga)
