Banner Bupati Siak

Anggota Komisi VIII DPR RI, Lisda Hendrajoni Bersama Bupati Tinjau Lokasi Terdampak Banjir di Pelangai Gadang

Anggota Komisi VIII DPR RI, Lisda Hendrajoni didampingi Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni serahkan bantuan sembako untuk warga terdampak banjir di Palangai Gadang. (foto; ist)

PALANGAI GADANG, FOKUSSUMBAR.COM – Anggota Komisi VIII DPR RI, Lisda Hendrajoni, didampingi Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni, meninjau lokasi terdampak banjir di Kenagarian Pelangai Gadang, Kecamatan Ranah Pesisir, pada Senin (17/3/2025). Kunjungan ini bertujuan memastikan kondisi para korban banjir di pengungsian, khususnya kebutuhan konsumsi yang mendesak di tengah bulan suci Ramadan.

Lisda Hendrajoni mengunjungi posko pengungsian dan melihat langsung dapur umum yang dikelola Pemuda Muhammadiyah untuk menyediakan makanan sahur dan berbuka bagi para pengungsi.

“Kami ingin memastikan kondisi Dunsanak yang menjadi korban banjir, baik kesehatannya maupun kebutuhannya, terutama saat bulan Ramadan ini,” ujarnya.

Sebagai bentuk kepedulian, Lisda menyerahkan 100 paket sembako dari Baznas RI yang didistribusikan langsung ke rumah-rumah warga terdampak. Paket tersebut berisi beras, gula, tepung, minyak goreng, dan makanan ringan.

“Semoga bantuan ini bermanfaat dan dapat membantu masyarakat yang terdampak untuk memenuhi kebutuhan pangannya,” tambahnya.

Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni, menyampaikan apresiasi atas kepedulian dan bantuan yang diberikan.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Buk Lisda atas bantuan dari pusat. Saat ini, yang paling dibutuhkan masyarakat adalah makanan, pakaian, dan air bersih,” ungkapnya.

Hendrajoni juga menegaskan bahwa pemerintah daerah telah mengerahkan alat berat untuk membersihkan material yang menumpuk akibat banjir. Penanganan cepat ini diharapkan dapat mempercepat proses pemulihan di wilayah terdampak.

Kunjungan ini menunjukkan komitmen nyata pemerintah daerah dan pusat dalam membantu masyarakat yang terkena bencana, serta memastikan kebutuhan dasar mereka terpenuhi di tengah situasi darurat. (*/yndi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *