PADANG, FOKUSSUMBAR.COM – Setelah dilakukan upaya pencarian sejak Senin sore, seorang balita laki-laki berusia 3,5 tahun bernama Alif Hafiz Rizki, akhirnya ditemukan dalam kondisi Kode Hitam (meninggal) pada Selasa pagi (8//20254), sekitar pukul 08.45 WIB.
Korban ditemukan sejauh 1,5 kilometer dari lokasi awal hanyut, di aliran drainase di kawasan Belakang Pemancar RCTI RT 3 RW 05 Kelurahan Bandar Buat, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang.
Peristiwa tragis ini terjadi pada Senin (7/4/2025), sekitar pukul 15.00 WIB, saat korban yang merupakan anak ketiga dari Ibu Reva (24), sedang bermain di atas jembatan dekat rumahnya. Diduga terpeleset, korban terbawa arus deras drainase yang saat itu tengah dialiri air cukup kencang. Upaya pencarian langsung dilakukan oleh masyarakat sekitar, namun hingga malam hari belum membuahkan hasil.
Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (TRC PB) BPBD Kota Padang di bawah komando Kalaksa Hendri Zulviton dan Kabid Kedaruratan dan Logistik Al Banna bersama Tim SAR gabungan melanjutkan pencarian sejak Selasa pagi. Pada pukul 08.45 WIB, korban akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Menurut Kabid KL BPBD Kota Padang, Al Banna, pencarian dilakukan dengan menyisir sepanjang aliran drainase dengan menggunakan alat-alat pencarian khusus serta melibatkan banyak pihak.
“Dalam upaya pencarian ini, kami bekerja bersama Basarnas, PMI Kota Padang, TRC PT Semen Padang, Polri, TNI, Kecamatan, Puskesmas Lubuk Kilangan, Lurah, LPM, Kelompok Siaga Bencana, Kampung Siaga Bencana, Srikandi, perangkat RT/RW, serta warga sekitar dan insan kebencanaan lainnya,” jelas Al Banna.
Atas kejadian ini, BPBD Kota Padang mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap anak-anak yang bermain di sekitar aliran air terbuka, terlebih saat musim hujan dan aliran drainase meningkat debitnya.
Jenazah korban telah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Duka mendalam menyelimuti keluarga dan warga sekitar atas kejadian ini. (riko)