PADANG, FOKUSSUMBAR.COM – SMA Negeri 4/ SKO (Sekolah Keberbakatan Olahraga) Sumbar semakin diminati orang tua untuk menyekolahkan anak-anak mereka. Faktanya, dari tahun ke tahun jumlah calon siswa baru yang mendaftar ke sekolah itu terus meningkat.
“Tahun pelajaran 2025/2026 ini sebanyak 297 calon siswa baru sudah mendaftar ke sekolah kami. Jumlah ini jauh meningkat dibanding tahun sebelumnya,” jelas Kepala SMA N 4/ SKO Sumbar, Drs Erizal, MSi kepada fokussumbar.com di sela-sela seleksi penerimaan calon siswa baru di sekolah tersebut, Kamis (24/4/2025).
Sebanyak 297 calon siswa baru tersebut berasal dari 17 cabang olahraga (cabor). Mereka sebelumnya dinyatakan lolos seleksi administrasi. Selanjutnya, mereka mengikuti prosesi seleksi keberbakatan olahraga, dan dibagi dalam dua gelombang. Gelombang pertama diselenggarakan pada 22 s/d 24 April 2025, sedangkan gelombang kedua dihelat 30 April s/d 1 Mei 2025.
Dari 17 cabor yang mendaftar, cabor sepakbola mencatatkan peserta terbanyak, yakni 176 orang. Disusul pencak silat 25 orang, karate 20, bola voli 17, taekwondo 15, atletik 9, futsal 9, bulutangkis 8, sepak takraw 3, silat 3, angkat besi 3, judo 2, tenis 2, renang 2, sepatu roda 1, kempo 1 dan menembak 1 orang.
Materi seleksi antara lain meliputi fisik dan cabor masing-masing, dengan tim seleksi dari PPLP dan internal SMA N 4 Sumbar sendiri.
Persaingan untuk mendapatkan kursi di sekolah beralamat di Jalan By Pass kilometer 13, Sungai Sapih, Kecamatan Kuranji, Kota Padang yang sudah mencetak lulusan berprestasi di bidang akademik dan olahraga itu dipastikan ketat. Soalnya, kuota yang tersedia hanya untuk tiga rombongan belajar (rombel).
“Artinya, kami hanya menerima sebanyak 3 lokal dikali 36 siswa, dengan total 108 siswa baru saja. Dan itu pun sudah termasuk siswa baru lewat jalur seleksi PPLP (Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar) dan beberapa anak yang mengulang,” ujar Erizal seraya menambahkan mereka hanya menerima calon siswa baru lewat seleksi keberbakatan olahraga. Artinya tidak ada lewat jalur zonasi.
Sakadar diketahui, siswa SMA N 4/ SKO Sumbar terdiri dari siswa jalur PPLP yang merupakan siswa berprestasi di bidang olahraga dan dibiayal lewat dana subsidi Kemenpora dan APBD Sumbar. Mereka mendapat sejumlah fasilitas gratis. Mulai belajar akademik, latihan olahraga, asrama, serta mendapat uang saku setiap bulannya.
“Selain jalur PPLP, kami juga memiliki siswa lewat jalur Mandiri. Siswa jalur mandiri merupakan siswa non PPLP tapi memiliki prestasi dan keberbakatan di bidang olahraga. Hanya saja, berbeda dengan PPLP, sesuai namanya, sejumlah kegiatan, selain akademik, dikelola secara mandiri, dengan melibatkan peran aktif orang tua/ wali murid,” beber Erizal.
Erizal mencontohkan, cabang sepakbola misalnya. Akademi sepakbola di SKO murni dikelola secara mandiri oleh orang tua/ wali murid tanpa adanya intervensi pihak sekolah dan komite. Sekolah dan komite sekolah hanya sebagai pengawas dan memfasilitasi. Hal yang sama juga berlaku bagi cabor lainnya.
“Alhamdulillah, atlet sejumlah cabor yang ada di SMA N 4/ SKO Sumbar mencatat prestasi yang membanggakan dari segala level. Mulai dari tingkat lokat, regional, nasional, bahkan ada berprestasi di level internasional,” ulas Erizal. (jiga)
