Padang  

Cuaca Buruk di Perairan Sungai Pisang, Kapal Terbalik Dihantam Ombak, Seorang Wisatawan Meninggal

Korban kapal terbalik diperairan Sungai Pisang telah dievakuasi ke Puskesmas Bungus Teluk Kabung. (foto; ist)

PADANG, FOKUSSUMBAR.COM – Sebuah insiden tragis terjadi di perairan Sungai Pisang, Kelurahan Teluk Kabung Selatan, Kecamatan Bungus Teluk Kabung, Kota Padang pada Minggu (11/5), sekitar pukul 11.30 WIB. Satu orang wisatawan perempuan dilaporkan meninggal dunia setelah kapal yang mereka tumpangi terbalik akibat cuaca buruk dan hantaman ombak besar.

Korban diketahui bernama N. Rini Asnita (55), seorang karyawan swasta PT Indah Kiat Pulp & Paper (IKPP) yang berdomisili di Tualang, Kabupaten Siak, Provinsi Riau.

Kapolsek Bungus Teluk Kabung, AKP Syamsurizal, S.H, dalam laporannya menyebutkan bahwa kapal tersebut membawa sebanyak 16 wisatawan, terdiri dari 14 pria dewasa dan 2 wanita dewasa, yang hendak kembali ke Pantai Carlos setelah berwisata di Pulau Pagang. Mereka menggunakan boat berkapasitas 18 orang lengkap dengan pelampung keselamatan.

Namun, dalam perjalanan pulang, kapal mengalami kemasukan air akibat hujan deras dan gelombang tinggi. Kapten kapal, Doni Pattimura (49), seorang nelayan asal Kelurahan Bungus Timur, sempat berusaha mengarahkan kapal ke tepian Sungai Pisang. Sayangnya, gelombang besar kembali menghantam kapal hingga akhirnya terbalik dan tenggelam.

Dari peristiwa tersebut, 15 orang wisatawan berhasil selamat, sementara satu orang korban, N. Rini Asnita, dinyatakan meninggal dunia setelah dievakuasi ke Puskesmas Bungus Teluk Kabung oleh saksi lainnya, Nora Amelia (53), yang juga merupakan rekan kerja korban di PT IKPP.

Pihak kepolisian bersama tim piket dan Pawas telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta pengumpulan data dan informasi. Hingga berita ini diturunkan, pihak keluarga korban belum dapat dihubungi karena seluruh handphone para wisatawan dilaporkan hilang atau tenggelam dalam kejadian tersebut.

“Situasi di lokasi kejadian saat ini dilaporkan aman dan terkendali. Informasi lebih lanjut akan kami sampaikan jika ada perkembangan,” tutup Kapolsek. (*/riko)

Exit mobile version