Aksi Papagoro di Tiga Kelurahan, Jalan Bersemak Kini Terang dan Nyaman

Wakil Walikota berbincang dengan salah seorang warga. (Foto: Istimewa)

PADANG PANJANG, FOKUSSUMBAR.COM-Ratusan orang di Kelurahan Ganting, Sigando dan Ekor Lubuk, Sabtu (17/5/2025) pagi pukul 07.30 WIB turun ke jalan membawa cangkul, parang dan karung.

Mereka bergotong royong membersihkan jalur yang melewati pemukiman mereka di tiga kelurahan tersebut lewat aksi Papagoro (Padang Panjang Bergotong Royong).

Jalan yang selama ini tertutup semak dan rimbunan dahan, kini langsung terbuka dan terang. Warga yang biasanya berjalan penuh hati-hati, kini bisa melintas dengan lebih leluasa dan aman.

Gotong royong melibatkan ratusan orang terdiri dari ASN, non-ASN, kader lingkungan, TNI, Polri dan masyarakat. Mereka menyisir area dari Tanjung Biaro, Kelok Batuang hingga mendekati Solok Batuang.

Aksi mereka juga menyentuh Janjang Tabiang SDN 06 Sigando sampai Kapalo Lubuak di Kelurahan Ekor Lubuk serta dari Ikua Tanjuang hingga Batu Tingkok.

di Kelok Batuang.

Tim BPBD terlihat cekatan menggunakan chainsaw menebangi pohon-pohon yang mengancam badan jalan. Dahan dan ranting yang tinggi dijangkau menggunakan boom lift milik Dinas Perhubungan.

Di area berbeda, petugas Pemadam Kebakaran membantu menyemprotkan air guna membersihkan sisa tanah yang melekat di jalan setapak di Janjang Tabiang.

Walaupun terik matahari mulai menyengat, peserta gotong royong terus bekerja. Suasana hangat tercipta dari kerja sama yang mengalir alami. Satu sama lain saling bantu, mengangkut potongan kayu, membersihkan semak hingga merapikan sisi jalan.

Wakil Wali Kota, Allex Saputra yang turut hadir memantau langsung kegiatan ini mengapresiasi keterlibatan para pegawai pemerintah. Namun, berharap lebih banyak partisipasi dari warga.

“Yang terlihat aktif ASN dan non-ASN ada unsur TNI, Polri. Keterlibatan masyarakat masih belum banyak. Padahal, jalan ini dipakai warga setiap hari. Harusnya kepedulian itu tumbuh dari kesadaran sendiri, karena manfaatnya kembali ke masyarakat juga,” ujarnya.

Dikatakan, Papagoro ini bukan sekadar bersih-bersih jalan, namun menjadi pengingat akan nilai kebersamaan. (har)

Exit mobile version