Catatan Hendri Parjiga.*
BRI Liga 1 2024/2025 telah memasuki fase menentukan. Persib Bandung memastikan menjuarai kasta tertinggi sepakbola nasional musim ini.
Bahkan gelar tim “Maung Bandung” sudah dipastikan saat mereka masih akan memainkan tiga laga sisa.
Kini, yang masih bergejolak justru di papan bawah klasemen. PSS Sleman, Barito Putera, dan Semen Padang bersaing ketat untuk memperebutkan satu kuota untuk bertahan di Liga 1 musim depan.
Lantas, siapa yang paling berpeluang bertahan?
Dari ketiga tim, peluang Semen Padang paling besar. Bahkan, jika “Kabau Sirah” (julukan Semen Padang) bisa memenangkan laga melawan Persik Kediri di Stadion Haji Agus Salim Padang, petang nanti, maka mereka mengunci satu tiket sisa bertahan di Liga 1.
Sebab, dengan kemenangan tersebut Semen Padang akan mengoleksi poin 35. Total poin itu tidak akan terkejar lagi oleh Barito Putra dan PSS Sleman yang saat ini sama-sama mengantongi poin 31 di laga yang mereka lakoni pekan ini.
Artinya Barito dan PSS akan terkubur dalam kubangan degrasasi ke Liga 2 musim 2025/2026 menemani PSIS Semarang yang sudah pasti tercebur sejak dua pekan lalu.
Tapi, jika seandainya Semen Padang gagal memetik kemenangan, maka kepastian tim yang bertahan akan ditentukan dalam laga pamungkas pekan depan.
Perjalanan Semen Padang musim terbilang unik. Tampil sebagai tim promosi Liga 1, tim kebanggaan urang awak terseok-seok sepanjang musim.
Buntutnya, tim yang didanai pabrik semen tertua di Asia Tenggara itu melakukan perombakan besar-besaran, mengganti pelatih dan mengganti sejumlah pemain.
Namun, mereka bangkit pada waktu yang tepat. Pada empat laga terakhir, Semen Padang mampu mendapat 10 poin. Inilah yang diharapkan jadi modal mereka untuk memastikan bertahan, tidak harus menunggu laga pamungkas pekan depan. (*)
Penulis adalah Wartawan Utama dan Pemimpin Redaksi FokusSumbar.Com