Muzli M Nur Harapkan Relawan Kebencanaan dapatkan Ilmu Kesiapsiagaan Bencana dengan Maksimal

Anggota Komisi IV DPRD Sumatera Barat, Muzli M. Nur, SPd berikan secara simbolis alat kerja kebencanaan kepada peserta Pelatihan Relawan Kebencanaan Angkatan II. (foto; ist)

PADANG, FOKUSSUMBAR.COM – Anggota Komisi IV DPRD Sumatera Barat, Muzli. M. Nur, SPd menyampaikan pada peserta relawan Kebencanaan Angkatan II, bahwa kabupaten Pasaman termasuk salah satu daerah rawan bencana, maka melalui materi pelatihan kesiapsiagaan bencana ini sangat diharapkan para peserta dapat menimba ilmu kesiapsiagaan bencana dengan maksimal.

Kegiatan relawan Kebencanaan Angkatan II diikuti peserta dari unsur masyarakat tanggap bencana, wali nagari, dan tenaga medis serta BPBD yang berlangsung mulai Rabu hingga Kamis besok (21-22/5/2025), di Hotel Rocky Padang.

Pemateri akan membekali peserta pelatihan kesiapsiagaan relawan bencana dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar serta BNPB RI.

“Peserta relawan Kebencanaan yang mengikuti pelatihan ini, tentu sangat diharapkan bekal ilmu yang diperoleh dari para mentor dapat mempermudah kerjanya dalam membantu masyarakat korban bencana. Meski sesungguhnya kita tidak mengharapkannya dan selalu berlindung kepada allah agar masyarakat dan daerah kita terhindari dari bencana,” kata Anggota DPRD Sumbar, Muzli. M. Nur, SPd.

Ditambahkan H. Muzli. M. Nur, bahwa acara pelatihan relawan kebencanaan angkatan pertama sudah dilakukan sebelum ini.

“Kami bersama BPBD Sumbar sebagai pelaksana teknis akan memberdayakan dari unsur tokoh masyarakat yang peduli dan tanggap terhadap bencana di Kabupaten Pasaman, karena daerah ini rawan terhadap bencana, gempa bumi, banjir bandang, angin puting beliung, kebakaran dan tanah longsor,” ucapnya.

Menurut Muzli M. Nur lagi, melalui pelatihan ini relawan tanggap bencana akan cepat memberikan pertolongan bersama BPBD Kabupaten Pasaman. Apabila terjadi bencana para relawan yang telah dibekali ilmu pengetahuan tentunya dapat meminimalisir terjadinya korban jiwa dan harta benda,” pungkasnya. (Zul)

Exit mobile version