Oleh : Ustad Islami Azmam, S.H*
فَاتَّقُواْ ٱللَّهَ مَا ٱسْتَطَعْتُمْ
“Maka bertakwalah kamu kepada Allah semampu kalian…” (QS. At-Taghabun: 16)
Banyak yang menunda qurban dengan alasan belum kaya. Padahal, qurban bukan untuk orang yang kaya, tapi untuk orang yang bertakwa dan berusaha.
Banyak kisah di tengah masyarakat yang telah menjadi inspirasi kita dalam berqurban. Mereka berlatarbelakang ekonomi sedang dan terkadang kurang mampu. Tapi dengan niat dan keinginan besar untuk berqurban, mereka pun menabung dan berhasil menunaikan niatnya.
Penjual gorengan yang selalu disiplin menabung setahun untuk membeli kambing. Buruh harian yang berpeluh keringat dalam mengumpulkan recehan untuk qurban.
Kemudian janda miskin yang tetap menyisihkan recehan demi qurban. Mereka senantiasa istiqomah berjuang untuk menabung agar bisa berqurban.
Lalu kita yang memiliki penghasilan tetap, yang rezekinya selalu allah lancarkan…
Masihkah kita akan berkata: “Nanti saja kalau sudah lebih mampu…?”
Qurban itu bukan tentang kelebihan harta, tapi kemauan hati untuk mendahulukan Allah di atas keinginan pribadi.
Hari ini, marilah kita niatkan untuk mulai sisihkan uang, walau sedikit, untuk qurban tahun ini. Bicarakan dengan keluarga, ajak anak-anak ikut semangat qurban.
Berdoa agar Allah mudahkan rezeki dan beri kemampuan kita untuk melaksanakannya.
“Ya Allah, cukupkan kami untuk bisa taat kepada-Mu. Bukakan jalan dan ringankan langkah kami untuk menjadi hamba yang berqurban karena cinta, bukan karena berlebih harta, aamiin yaa allah…”
*) Instruktur Pendidikan Agama Islam di Panti Sosial Bina Netra (PSBN) Tuah Sakato Provinsi Sumatera Barat
