PASAMAN BARAT, FOKUSSUMBAR.COM – Pertemuan bulanan pengurus dan anggota DWP (Dharma Wanita Persatuan) di lingkungan Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Rabu (27/5/2025), digelar. Kegiatan di aula Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Simpang Empat, menghadirkan Ustadz Amri, sebagai pemateri.
Ketua DWP Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, Ny. Nurmailis Rali Tasman sampaikan, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada pengurus dan anggota DWP Satker (Satuan Kerja) madrasah negeri dan KUA (Kantor Urusan Agama) se Pasaman Barat atas kehadirannya.
“Kami menyadari cuaca saat ini panas dan jarak tempuh sebagian pengurus dan anggota DWP Satker ke Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat di Simpang Empat, cukup jauh. Namun, dengan kebersamaan dan rasa ukhuwah yang tinggi, akhirnya pertemuan bulanan DWP Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat berjalan sebagaimana mestinya”, katanya.
Beberapa waktu lalu, Ketua DWP Kanwil Kementerian Agama Sumatera Barat, telah mengukuhkan pengurus DWP Kantor Kementerian Agama Kabupaten dan Kota se Sumatera Barat. Seiring hal itu, pihaknya minta setiap pengurus Satker madrasah negeri dan KUA, juga melakukan penyegaran terhadap struktur kepengurusan DWP masing-masing.
Yang patut menjadi perhatian bersama bagi pengurus DWP, khusus di Satker masing-masing ke depan adalah, Pertama. Peningkatan kinerja pengurus dengan anggota, Kedua. Laksanakan program kerja, sesuai bidangnya sesuai jadwal dan tempat yang ditetapkan, dan Ketiga. Tingkatkan koordinasi, komunikasi dan saling informasi antar sesama.
Maju atau tidak, eksis atau tidak dan berkembang atau tidaknya organisasi istri pegawai negeri di lingkungan Kantor Kementerian Agama Pasaman Barat, harus dilaksanakan secara bersama. Bukan hanya ketua bersama unsur pengurus yang lain semata.
Ustadz Amri, melalui materi ceramahnya menyampaikan, tidak berapa hari lagi umat Islam se dunia, seperti di Pasaman Barat akan melaksanakan hari raya Idul Adha. Pada hari yang sama hingga 12 Zulhijjah atau dikenal dengan hari tasyrik, dilaksanakan prosesi penyembelihan hewan kurban.
Yang dikurbankan dalam hari tasyrik, malah tetap menjadi kebiasaan bagi umat Islam, seperti di Pasaman Barat adalah sapi, kambing dan di daerah tertentu, hewan kurbannya termasuk kerbau. Menjadi kebiasaan juga di tengah masyarakat, penyembelihan hewan kurban dilaksanakan setelah shalat Idul Adha, sesuai tempat atau lokasi penyembelihan hewan kurban yang dimaksud. (gmz)
