Buka Musrenbang RPJMD, Wabup Leli Arni Tekankan Kolaborasi Dewi Mewujudkan Dharmasraya Sejahtera Merata

Wabup Dharmasraya, Leli Arni didampingi Sekda membuka resmi Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Dharmasraya Tahun 2025–2029. (foto; Egit Ch)

DHARMASRAYA, FOKUSSUMBAR.COM – Wakil Bupati Dharmasraya, Leli Arni secara resmi membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Dharmasraya Tahun 2025–2029, yang dilangsungkan di Auditorium Kantor Bupati, Pulau Punjung.

Kegiatan yang dihadiri oleh Forkopimda, pelaku usaha, akademisi, tokoh masyarakat, dan undangan lainnya ini menjadi momentum strategis untuk menyusun arah pembangunan lima tahun ke depan.

Dalam sambutannya, Wabup menyampaikan apresiasi atas partisipasi aktif seluruh pemangku kepentingan.

“Musrenbang ini bukan sekadar rutinitas tahunan, melainkan titik awal penentuan masa depan Dharmasraya yang lebih sejahtera dan merata,” tegasnya, Selasa (03/06/2025).

Ia juga mengajak semua pihak untuk bersinergi mewujudkan visi “Dharmasraya Sejahtera Merata”, melalui enam misi pembangunan, mulai dari penguatan infrastruktur hingga pengembangan SDM berbasis kearifan lokal.

Wabup mengakui tantangan fiskal yang dihadapi, termasuk ketergantungan pada dana transfer pusat dan terbatasnya ruang anggaran daerah. Namun, ia menegaskan bahwa hal ini tidak boleh menjadi penghalang.

“Keterbatasan fiskal justru harus memacu inovasi dan kolaborasi. Kami telah menyiapkan strategi melalui optimalisasi potensi lokal, digitalisasi, dan kemitraan dengan BUMD serta swasta,”jelasnya.

12 Program Unggulan untuk Pemulihan Ekonomi dan SDM. Sebagai langkah konkret, Pemkab Dharmasraya merancang 12 program prioritas, di antaranya:

  1. Penyediaan bibit unggulan dan alat pertanian untuk petani.
  2. Pembangunan pabrik pupuk daerah.
  3. Bantuan langsung bagi ibu hamil dan lansia.
  4. Pendidikan gratis dan beasiswa hingga S3.
  5. Pendirian BUMD pengolahan hasil perkebunan.
  6. Pengembangan infrastruktur UMKM dan pusat industri digital.

Program ini tidak hanya bertujuan memulihkan ekonomi, tetapi juga membangun kepercayaan dan semangat masyarakat,”ujarnya.

Di akhir sambutan, Wabup kembali menekankan pentingnya kolaborasi. “Dengan sinergi antara pemerintah, DPRD, dunia usaha, dan masyarakat, kita bisa mewujudkan Dharmasraya yang mandiri fiskal, berdaulat pangan, unggul SDM, dan berkelanjutan lingkungan,”tutupnya.

Musrenbang RPJMD 2025–2029 diharapkan menjadi fondasi perencanaan pembangunan yang inklusif, transparan, dan berorientasi pada kesejahteraan rakyat. (*/mas_ek)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *