DHARMASRAYA, FOKUSSUMBAR.COM – Bupati Dharmasraya, Annisa Suci Ramadhani bersama Wakil Bupati Leli Arni memimpin langsung penyerahan bantuan pertanian senilai lebih dari Rp29 miliar kepada para petani, Rabu (11/6/2025), di halaman Kantor Dinas Pertanian Dharmasraya, Pulau Punjung. Bantuan ini merupakan hasil perjuangan H. Alex Indra Lukman, Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, mitra kerja Kementerian Pertanian.
Hadir dalam kesempatan itu, Ketua DPRD Dharmasraya, Jemi Hendra, bersama anggota DPRD Fraksi PDIP diantaranya, Wigiyono, Adidas, Abiyan dan Ade Perdana Putra, bersama pengurus DPC PDIP Kabupaten Dharmasraya, diantaranya Suma Risman.
Dalam sambutannya, Bupati Annisa menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan bentuk nyata kolaborasi antara pemerintah pusat, daerah, dan masyarakat tani dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional yang kuat dan berdaulat.
Kepada H. Alex Indra Lukman, Bupati menyampaikan ucapan terima kasih atas perhatian dan konsistensi dalam memperjuangkan kesejahteraan petani Dharmasraya di tingkat nasional.
“Atas nama Pemerintah Daerah dan masyarakat tani, kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Semoga ini membawa semangat dan hasil yang berlipat ganda bagi petani kita,” ujarnya.
Penyerahan bantuan ini bukan hanya simbol keberpihakan negara kepada petani, tetapi juga tonggak penguatan pondasi pertanian modern dan mandiri di Ranah Cati Nan Tigo.
“Dengan modernisasi pertanian, kita perkuat ketahanan pangan nasional menuju masyarakat Dharmasraya sejahtera merata,” tegasnya dihadapan para petani, penyuluh, camat, wali nagari, dan pimpinan OPD yang hadir.
Bantuan senilai Rp29 Miliar tersebut mencakup berbagai jenis alat dan mesin pertanian (alsintan), bibit, serta dukungan untuk irigasi, ketahanan pangan keluarga, dan hewan ternak.
Data Dinas Pertanian mencatat, setidaknya 87 kelompok tani menerima bantuan alsintan, termasuk 10 unit traktor roda 4 (TR4), 7 unit combine harvester, 15 unit TR2, 99 unit rice transplanter, 100 unit hand sprayer, 20 unit power thresher, dan 25 unit pompa air.
Selain alsintan, disalurkan juga bantuan bibit padi untuk 242 kelompok tani dengan cakupan 4.129 hektare lahan dan bibit jagung untuk 25 kelompok tani seluas 500 hektare.
Tak hanya itu, program Pekarangan Pangan Bergizi (P2B) diberikan kepada 68 kelompok, sementara bantuan ayam petelur dan irigasi diterima oleh masing-masing 8 kelompok.
Kemudian, turut diserahkan bantuan sapi untuk 37 kelompok tani, dengan rincian 25 ekor per kelompok, atau secara keseluruhan 925 ekor.
Bupati Annisa menegaskan bahwa sektor pertanian tetap menjadi urat nadi perekonomian Dharmasraya dan menjadi prioritas utama dalam pembangunan daerah. Pemerintah mengusung pendekatan “One Village One Product” (OVOP) untuk mengembangkan komoditas unggulan di tiap nagari seperti padi, ayam, jagung, hortikultura, sapi, hingga perikanan.
“Kabupaten Dharmasraya sudah surplus ±2.000 ton beras dari luas baku sawah 4.629 hektare. Ini capaian luar biasa,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Dharmasraya, Darisman mengatakan, bantuan yang diserahkan pada hari ini merupakan usulan dari kelompok tani kabupaten Dharmasraya yang berhasil dihimpun Dinas Pertanian dan proses usulannya disampaikan melalui pokok pikiran Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Alex Indra Lukman.
“Sepanjang saya bertugas sebagai Kepala Dinas Pertanian, bantuan ini merupakan yang terbesar selama 10 tahun terakhir,” tukasnya. (ril)